MARAWATALK - Rusia dan Tiongkok memveto rancangan resolusi yang disponsori oleh Amerika Serikat (AS) mengenai konflik yang terjadi di Gaza pada Rabu, 25 Oktober 2023. Sementara resolusi kedua yang didukung Rusia gagal diadopsi lantaran tidak mendapat dukungan suara yang cukup.
Seperti yang dilaporkan kantor Berita WAFA pada Kamis, 26 Oktober 2023. Rancangan resolusi yang dipimpin AS juga gagal disahkan karena adanya pemungutan suara negatif dari anggota tetap Dewan Keamanan, Tiongkok dan Rusia.
Sepuluh anggota Dewan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memberikan suara mendukung rancangan resolusi dan tiga menentang (Tiongkok, Rusia, dan UEA), dengan dua abstain (Brasil dan Mozambik).
Sedangkan rancangan resolusi kedua, yang dipimpin oleh Rusia, tidak diadopsi karena gagal memperoleh jumlah suara yang mendukung.
Empat anggota Dewan memberikan suara mendukung (Tiongkok, Gabon, Rusia dan UEA), dua menentang (Inggris dan AS), dan sembilan abstain (Albania, Brazil, Ekuador, Perancis, Ghana, Jepang, Malta, Mozambik, Swiss).
Resolusi harus didukung sembilan suara
Agar suatu resolusi dapat diadopsi, resolusi tersebut harus didukung oleh setidaknya sembilan anggota Dewan.
Baca Juga: Bikin Warganet Heboh! Profil 4 Member Cantik JKT48 yang Jadi Bintang Iklan Shopee 11.11 Big Sale
Resolusi serupa yang dipimpin Brazil juga menyerukan (gencatan senjata kemanusiaan) atau jeda kemanusiaan untuk memungkinkan pengiriman bantuan yang aman kepada jutaan orang di Jalur Gaza yang putus asa.