Bantai 500 Warga di RS Baptist, Kelompok Arab di PBB Minta Israel Harus Diadili

- 18 Oktober 2023, 13:33 WIB
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 14 Oktober 2023.
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 14 Oktober 2023. /Reuters/Yasser Qudih/

MARAWATALAK - Wakil Tetap Negara Palestina untuk PBB di New York, Riyad Mansour, hari ini meminta Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawabnya dan melakukan intervensi segera dan segera untuk membawa tentang gencatan senjata di Gaza.

Seperti yang dilaporkan Kantor Berita WAFA, Rabu 18 Oktober 2023. Riyad Mansour dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kelompok Arab di PBB mengatakan kelompok tersebut menganggap Israel, kekuatan pendudukan, bertanggung jawab atas pembantaian yang terjadi di Rumah Sakit Baptist.

Baca Juga: Zionis Bantai Warga di Rumah Sakit, Presiden Turki Minta Tindakan Dunia

Israel (mereka) yang bertanggung jawab harus diadili, menekankan kecaman kelompok tersebut terhadap serangan terhadap rumah sakit.

"Kami mengutuk keras pembantaian ini, yang telah merenggut nyawa sedikitnya 500 orang syuhada, dan kami menyerukan kepada Dewan Keamanan untuk segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina tanpa penundaan," kata dia.

Dia menambahkan jika Dewan Keamanan telah memikul tanggung jawabnya, mengacu pada kegagalan untuk mengadopsi rancangan resolusi Rusia yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Baca Juga: 10 Ide dan Resep Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah Praktis dan Murah, Pasti Cuan!

Ratusan korban hari ini akan berada di antara keluarga mereka yang masih hidup, bukannya terpotong-potong akibat tindakan keji tersebut. kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan.

Mansour menekankan perlunya menghentikan agresi segera, mulai mendatangkan bantuan medis dan kemanusiaan yang mencakup kebutuhan hidup, dan menghentikan perpindahan paksa warga Palestina di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah