Mas Hendy mengungkapkan, warga akan menggelar aksi sampai tuntutan di kabulkan. Dia juga mengaku telah mempersiapkan bekal selama aksi berlangsung.
“Jika tidak segera dikabulkan tuntutan kami, aksi ini akan kami gelar sampai 30 September. Bekal selama satu bulan telah kami siapkan seperti sembako dan tenda,” ungkap dia.
Baca Juga: Buntut Protes Keras, Partai NasDem akan Laporkan SBY ke Bareskrim
Di tempat yang sama, Delmi mengaku seorang warga korban gempa menilai pendataan pasca gempa yang dilakukan oleh petugas dulunya tidak sesuai dan dirinya merasa dirugikan.
“Rumah saya rusak berat tapi di pendataan malahan rusak sedang. Saya heran, ntah gimana cara petugas menilai saat itu. Saat ini saja dinding rumah saya terpaksa pakai terpal,” ungkap warga Simpang Timbo Abu itu.***
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.