Buntut Aksi Warga Air Bangis, WALHI Sumbar Datangi Komnas HAM Hari ini

- 21 Juli 2023, 21:28 WIB
Tim Advokasi WALHI Sumatera Barat saat menyerahkan laporan terkait isu pelanggaran HAM yang diduga terjadi di Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat 21 Juli 2023
Tim Advokasi WALHI Sumatera Barat saat menyerahkan laporan terkait isu pelanggaran HAM yang diduga terjadi di Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat 21 Juli 2023 /Marawatalk/WALHI Sumbar/

MARAWATALK - Pasca viralnya aksi ratusan masyarakat mengaku pemilik lahan kebun sawit yang dikelola oleh Koperasi Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Sekunder Air Bangis, Pasaman Barat (Pasbar), pada Kamis 20 Juli 2023 malam, mendapatkan reaksi keras dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Barat (Sumbar).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi tersebut dilatari adanya penangkapan lima orang warga yang diduga melakukan pemanenan tandan buah kelapa sawit segar yang menurut mereka adalah milik kelompok masyarakat tersebut.

Dipantau dari rekaman video yang mulai tersebar luas di masyarakat, aksi tersebut sudah mulai mengarah ke anarkis, beberapa kelompok masyarakat itu sudah mulai melakukan pelemparan ke arah bangunan milik Koperasi tersebut.

Baca Juga: BREAKINGNEWS: Ada Warga Ditangkap, Ratusan Masyarakat Kepung Peron Koperasi HTR Air Bangis Pasbar

Massa menuntut warga yang ditangkap aparat itu dibebaskan dan dua unit truk yang juga ikut disita bisa dikembalikan beserta muatannya.

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumbar, Ihsan Riswandi, SH sebagai salah satu Tim Advokasi WALHI Sumatera Barat, dalam keterangan persnya yang diterima redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Jumat 21 Juli 2023, menyatakan pembangunan proyek strategi nasional ( PSN) berpotensi kuat memenjarakan HAM dan berdampak sosial pada masyarakat.

Menurutnya, hal itu terbukti bahwa pada Kamis, 20 Juli 2023 sekitar pukul 17.30 WIB, aparat kepolisian kembali menangkap lima orang masyarakat Nagari Air Bangis di Gunuang Landak ketika hendak membeli hasil kebun kelapa sawit milik masyarakat.

Baca Juga: Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Dianggap Melawan Kehendak Partai

"Lima orang tersebut yakni Robi, Nico, Sukri, Masrul serta dua orang lagi yang belum diketahui identitasnya," ungkap Ihsan.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah