Tradisi Arak-arakan Marapulai Turun dari Rumah Bako di Solok Selatan Diiringi Gandang Sarunai

- 15 September 2023, 18:38 WIB
Tradisi Arak-arakan Marapulai Turun dari Rumah Bako di Solok Selatan Diiringi Gandang Sarunai
Tradisi Arak-arakan Marapulai Turun dari Rumah Bako di Solok Selatan Diiringi Gandang Sarunai /Marawatalk/Jefli Bridge /

MARAWATALK- Turun dari rumah Bako (keluarga dari pihak ayah) bagi pasangan pengantin pria (Marapulai) dan pengantin wanita (Anak Daro) adalah sebuah tradisi adat di ranah Minang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pada prosesi adat Baralek ini, terlihat di Bentiang Nagari Bomas Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada Jumat, 15 September 2023 sang Marapulai alias pengantin pria diarak dari rumah Bako.

"Kami selaku Bako dari Rudi, dari suku Panai Datuak Tanbaso mengarak 'anak pisang' (anak dari saudara laki-laki) dari Bentiang ke rumahnya (tempat resepsi) sebagai tradisi turun dari rumah Bako," kata pihak Bako Marapulai, Gusliwarti, Yasningsih dan Ernawati didampingi Yulisma.

Tradisi Arak-arakan Marapulai Turun dari Rumah Bako di Solok Selatan Diiringi Gandang Sarunai
Tradisi Arak-arakan Marapulai Turun dari Rumah Bako di Solok Selatan Diiringi Gandang Sarunai

Baca Juga: Ternyata Ada Kaitan dengan Indonesia, India Ganti Nama Negaranya jadi Bharat! Ini Historisnya

Menurutnya, arak-arakan Marapulai ini dengan membawa 'Baban Nan Gadang' (bahan-bahan berupa Bibit Kelapa, Sayuran dan buah-buahan serta kebutuhan lainnya) diiringi dengan kesenian tradisi Gandang Sarunai.

"Sebelum arak-arakan dilakukan. Marapulai memasangkan baju pengantin dan Saluak (sunting pria)," sebutnya.

Di Solok Selatan tradisi turun dari rumah Bako ini masih lestari dan menjadi suatu kewajiban dari pihak keluarga dari Ayah bagi Marapulai.

Baca Juga: Sarwendah Kecewa hingga Ngamuk karena Sepi Penonton Saat Streaming Jualan di TikTok Live

Halaman:

Editor: Jefli Bridge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x