Network
/photo/2023/07/13/1825808368.jpeg)
MARAWATALK-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mendorong seluruh stakeholder ikut berpartisipasi mengawasi pergerakan daftar pemilih tetap (DPT), hingga hari pemilihan pada Pemilu Serentak 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Penindakan, Nurmaidi mengungkapkan, tahapan daftar pemilih tetap (DPT) merupakan tahapan yang paling panjang dalam pelaksanaan Pemilu.
Menurutnya, meski daftar pemilih tetap (DPT) sudah diplenokan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Juni 2023 namun sejumlah perubahan data bisa saja terjadi karena kondisi.
Baca Juga: Kuasai 52 Persen Suara, Kaum Milenial Jadi Penentu Pemilu Serentak 2024
Ia menjelaskan, untuk memastikan keakuratan dan kevalidan data tersebut butuh dukungan seluruh stakeholder dan tidak hanya penyelenggara saja.
"Ya, tentu dengan dukungan kita bersama. Supaya data (DPT) ini bisa akurat dan valid untuk dipertanggungjawabkan," ungkap Nurmaidi dalam Koordinasi Pengawasan DPT yang digelar di Kantor Bawaslu Pessel, Kamis (13/7/2023).
Dalam melakukan pengawasan data pemilih, menurut Nurmaidi, pihak terus memaksimalkan beberapa metode guna memastikan keakuratan data pemilih yang dihimpun KPU melalui jajarannya.
Baca Juga: KPU RI Tetapkan DPT Pemilu Serentak 2024, Sumbar Tidak Masuk Lima Besar
Beberapa metode tersebut, lanjutnya, mulai dari audit sampling kelapangan dan pengawasan melekat.
