Network
Ranah Padang – Survei yang dilakukan lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN), elektabilitas Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto naik di akhir tahun 2021 ini.
Survei tersebut mengukur elektabilitas sejumlah kandidat calon presiden yang diperkirakan akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei tersebut, Prabowo Subianto mendapat posisi elektabilitas teratas dengan 23,2 persen. Jumlah ini meningkat dibanding survey sebelumnya yang mencatat elektabilitas Prabowo hanya sebesar 21,9 persen. Sementara tokoh nasional lainnya masih berada di bawah 20 persen.
"Jika survei SPIN periode Agustus 2021 dikomparasi dengan survei saat ini, menunjukkan adanya pola peningkatan keterpilihan terhadap Prabowo sebesar 1,3 persen (21,9 menjadi 23,2)," ujar Director SPIN, Igor Dirgantara, Senin (20/12), dilansir dari detikNews.
Menurut Igor, survei SPIN juga mencoba mengukur opini publik tentang tingkat kepantasan (suitabilitas) para tokoh nasional tadi menjadi calon Presiden 2024. Penilaian publik berada di interval 50 persen hingga 70 persen lebih.
"Untuk tingkat kepantasan, publik diminta menilai siapa tokoh-tokoh nasional yang pantas jadi calon Presiden. Dari variabel pertanyaan tersebut ditemukan Prabowo memiliki persentase kepantasan tertinggi, disusul Ganjar Pranowo, Anies, Airlangga, Sandi dan Puan," imbuhnya.
Sementara itu, pola berbeda ditunjukkan Ganjar dan Anies dengan penurunan dukungan sebesar 3,0 persen untuk Ganjar (16,1 menjadi 13,1) dan 2,5 persen untuk Anies (15,6 menjadi 13,1).
Sebagai informasi, survei SPIN dilakukan pada 22 November-1 Desember 2021 dengan total responden 1.670, berusia minimal 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,4 persen.
