MARAWATALK-Dikabarkan hasil surveynya sebagai bakal calon presiden (Bacapres) terus melorot di hampir semua lembaga, Anies Baswedan menyikapi santai dan mengatakan lembaga survey hanya mencari nafkah.
"Kami menghormati mereka yang menjalani survei, dan kami memiliki optimisme yang sangat tinggi. Kami merasakan secara langsung apa yang terjadi di masyarakat, dan kami paham bahwa mereka yang melakukan survei melakukannya untuk mencari nafkah. Kami menghormati mereka, dan selain itu, gerakan perubahan semakin meluas. Hal serupa terjadi di Jakarta. Kami tidak terlalu memusingkan angka-angka tersebut. Kami mendengarkan, terus bekerja, dan tetap optimistis," sebut Anies Baswedan.
Baca Juga: Unggul dari Ganjar dan Anies, Hasil Survey Prabowo Terus Melejit jelang Pilpres 2024
Hal itu Anies katakan kepada sejumlah awak media saat menghadiri seminar kesehatan di Rumah Sakit Asri Purwakarta, pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Anies mengungkapkan bahwa ia tetap optimistis dalam perjuangannya untuk meraih kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang dan mengaku tidak terlalu memusingkan hasil survey.
Anies alami peningkatan elektabilitas pada Agustus-September 2023
Lembaga Indo Riset merilis hasil survei yang menunjukkan Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Survei dilakukan pada 11-18 September 2023, menggunakan metode multi-stage random sampling.
Roki mengatakan dari hasil survei, elektabilitas Anies mengalami kenaikan dari Agustus ke September 2023. Sedangkan elektabilitas Prabowo mengalami penurunan dan Ganjar tak mengalami perubahan.
Berikut hasil survei Indo Riset terkait elektabilitas capres 2024:
- Prabowo Subianto: Agustus 2023 sebesar 38,3% menjadi 34,8% di September 2023.
- Ganjar Pranowo: Agustus 2023 sebesar 34,4%, menjadi 34,4% di September 2023.
- Anies Baswedan: Agustus 2023 sebesar 22%, menjadi 25,2% di September 2023.(***)
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.