Akibat Curah Hujan Tinggi, Beberapa Wilayah di Limapuluh Kota Alami Longsor

MARAWATALK - Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi di Lima Puluh Kota sejak beberapa minggu terakhir, hingga kini masih terus berlangsung. Bahkan hal tersebut menyebabkan terjadinya banjir maupun bencana alam tanah longsor pada beberapa wilayah di Kabupaten 50 Kota.

Tak terkecuali di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan longsor di Nagari Tungkar dan Nagari Situjuah Ladang Laweh, baru-baru ini.

Bencana alam tersebut, mengakibatkan tertutupnya ruas jalan Nagari Tungkar menuju Tanah Datar dan terputusnya akses menuju Situjuah Ladang Laweh.

Baca Juga: Tahukah Anda Apa Perbedaan Infak dengan Sedekah? Yuk Simak

Tidak hanya akses jalan, 1 unit rumah warga, 1 unit musholla dan sejumlah lahan pertanian di Nagari Tungkar turut terdampak dalam bencana alam tersebut.

Mendapatkan laporan adanya longsor yang mengancam sejumlah rumah dan lahan warganya, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin bergerak cepat. Sekembalinya dari kunjungan kerja ke Kecamatan Kapur IX. Dia langsung meninjau lokasi longsor guna memastikan penanganan aparat terkait berjalan dengan lancar, Minggu (20/8/2023) sore.

Material dibersihkan dan segera dilakukan survei potensi longsor

Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin melihat langsung longsor yang mengancam sejumlah rumah dan lahan warganya (gambar Warman)

Melihat kondisi di lapangan, Bupati Safaruddin telah menginstruksikan dinas terkait, tidak hanya membersihkan material, Namun, segera disurvei dan dipetakan. Hal itu penting guna mengantisipasi kejadian serupa di tempat lain.

“Kalau dilihat di lokasi nanti bisa terjadi di bagian lainnya yang potensi terjadi longsor. Mohon do'anya semoga segera teratasi dan dapat diantisipasi di kemudian hari,” ujar dia.