Network
Ranah Padang - Seorang warga nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam inisial MS (35) harus menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka bacok di tangan kirinya.
Pembacokan ini terjadi setelah MS mempergoki seorang pemilik bengkel di nagari tersebut berinisial RN (38) tengah berduaan dengan janda hingga dini hari, Selasa (25/1/2022). Akibat bacokan tersebut, jari kelingking tangan kiri MS nyaris putus.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Adriansyah Rolindo Saputra mengatakan kejadian terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Dimana korban mempergoki tersangka sedang berduaan didalam bengkel miliknya hingga dini hari.
Korban pun langsung menegur tersangka dan janda tersebut. Pasalnya, tersangka sudah memiliki istri yang sah dan janda tersebut juga sudah memiliki 3 orang anak.
"Karena teguran tersebut, tersangka RN meradang dan langsung mengambil celurit yang ada dibengkel. Kemudian membacok korban," kata Kasat Reskrim, Rabu 26 Januari 2022.
Usai pembacokan, tersangka dan janda tersebut langsung melarikan diri. Sedangkan korban pergi ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis dan melaporkan kejadian ini ke Polres Bukittinggi.
Usai mendapatkan laporan, Satreskrim Polres Bukittinggi langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Tidak sampai 24 jam, petugas mencium keberadaan tersangak yang kembali ke bengkelnya sekitar pukul 22.30 WIB.
Tak ingin membuang kesempatan, polisi langsung mendatangi bengkel RN sekitar pukul 23.00 dan langsung melakukan penangkapan.
“Pelaku dan barang bukti berupa sebilah clurit sudah kita amankan. Pelaku dikenai pasal 351 KHUPidana dengan ancaman 5 tahun penjara,” jelas Rolindo. (*)
