INFO FILM Serial Joko Anwar 'Nightmares and Daydreams' tayang di Netflix, Format Anthology yang Membingungkan?

- 29 Juni 2024, 08:57 WIB
Keren! Series Nightmares and Daydreams Karya Joko Anwar Tayang di Netflix
Keren! Series Nightmares and Daydreams Karya Joko Anwar Tayang di Netflix /Netflix/

4. Alur Cerita yang Kurang Jelas

Beberapa penonton juga mengkritik beberapa episode yang memiliki alur cerita yang kurang jelas dan membingungkan.

Hal ini mungkin karena format anthology yang membuat setiap episode memiliki durasi yang pendek dan fokus pada satu cerita tertentu.

5. Pujian dan Apresiasi

Di sisi lain, banyak juga yang memberikan pujian terhadap serial ini. Akting para pemain, sinematografi, dan efek visualnya diapresiasi oleh banyak penonton.

Beberapa kritikus film juga memuji keberanian Joko Anwar dalam mengeksplorasi genre baru dan mengangkat isu-isu sosial dalam karyanya.

Baca Juga: INFO FILM Pemandi Jenazah: Kisah Mencekam Penuh Misteri Paling Teratas Sudah Tayang di Netflix

Joko Anwar Series Disajikan dalam Format Anthology, Apa Maksudnya?

Waduh! Joko Anwar pamit dari film horor? Ini alasannya
Waduh! Joko Anwar pamit dari film horor? Ini alasannya Moviezy

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Azzamine: Film Romansa Religi Segera Hadir di Studio Cinema 21 Transmart Padang

Format anthology adalah format karya yang terdiri dari kumpulan karya-karya individu yang ditulis oleh berbagai penulis, biasanya dengan tema atau genre yang sama. Karya-karya ini dapat berupa cerita pendek, puisi, esai, atau jenis tulisan lainnya.

Ciri-ciri format anthology

  1. Kumpulan karya individu: Karya-karya dalam anthology ditulis oleh berbagai penulis yang berbeda.
  2. Tema atau genre sama: Karya-karya dalam anthology biasanya memiliki tema atau genre yang sama, meskipun tidak harus selalu demikian.
  3. Disusun oleh editor: Anthology biasanya disusun oleh seorang editor yang memilih karya-karya yang akan dimuat dalam anthology.
  4. Memiliki judul dan penerbit: Anthology memiliki judul dan diterbitkan oleh penerbit tertentu.

Contoh format anthology

  1. Kumpulan cerita pendek: Contoh anthology cerita pendek yang terkenal adalah "The Sandman" karya Neil Gaiman dan "The Things We Lost in the Fire" karya Mariana Enriquez.
  2. Kumpulan puisi: Contoh anthology puisi yang terkenal adalah "The Norton Anthology of American Poetry" dan "The Pushcart Prize Anthology of Poetry."
  3. Kumpulan esai: Contoh anthology esai yang terkenal adalah "The Best American Essays" dan "The New Yorker Book of Essays."

Kelebihan format anthology

  1. Menawarkan berbagai perspektif: Anthology menawarkan berbagai perspektif dan sudut pandang yang berbeda dari berbagai penulis.
  2. Memperkenalkan penulis baru: Anthology dapat memperkenalkan penulis baru kepada pembaca yang mungkin belum pernah mendengar mereka sebelumnya.
  3. Memberikan gambaran umum tentang tema atau genre: Anthology dapat memberikan gambaran umum tentang tema atau genre tertentu.

Kekurangan format anthology

  1. Kualitas karya dapat bervariasi: Kualitas karya dalam anthology dapat bervariasi, dan beberapa karya mungkin lebih baik daripada yang lain.
  2. Kurangnya koherensi: Anthology mungkin tidak memiliki koherensi yang sama seperti novel atau cerita panjang lainnya.
  3. Mungkin sulit untuk menemukan anthology yang sesuai dengan minat: Ada banyak anthology yang berbeda di luar sana, dan mungkin sulit untuk menemukan anthology yang sesuai dengan minat Anda.

Baca Juga: Tayang di Netflix! ini Sinopsis Film 47 Ronin Kisah Samurai yang Penuh Aksi dan Emosi

Secara keseluruhan, format anthology adalah cara yang bagus untuk membaca berbagai karya dari berbagai penulis. Format ini dapat menawarkan wawasan dan perspektif baru tentang berbagai tema dan genre.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Netflix Entertainment


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah