Sempat Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Minang Geopark Run Dihelat Kembali

14 November 2021, 11:45 WIB
Ketua Panitia Minang Geopark Run 2021 Iftri Saputra (tengah) saat konferensi pers di Auditorium Gubernur Sumbar, Minggu (14/11) /

 

RANAHPADANG.COM - Sempat vakum tahun lalu karena pandemi Covid-19, ajang lomba lari Minang Geopark Run kembali digelar pada tahun ini dengan diikuti oleh 400 peserta. 

 

"Minang Geopark Run 2021 bakal kita gelar pada 20 November mendatang. Acara berlangsung di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh," ucap Ketua Panitia Minang Geopark Run 2021 Iftri Saputra saat konferensi pers di Auditorium Gubernur Sumbar, Minggu (14/11) 

 

Ia mengatakan, acara ini terselenggara atas kerja sama antara penggiat olahraga lari di Sumbar dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, dan Pemerintah Kota Payakumbuh.

 

"Event sport tourism bertajuk Minang Geopark Run 2021 ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama para pelari untuk bersama-sama berolahraga sambil menikmati keindahan alam serta budaya di Geopark yang ada di Sumbar," ujarnya. 

 

Pada 2018 dan 2019 lalu, acara ini sukses dilaksanakan dengan jumlah peserta mencapai 1.000 sampai dengan 1.500 orang yang turut diramaikan oleh peserta dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Kenya, dan Malaysia.

 

Namun, berbeda dengan tahun ini, jumlah peserta hanya dibatasi 400 orang. Panitia pun tidak membuka kuota untuk peserta dari luar negeri. Selain itu, peserta yang ikut lomba lari ini wajib menjalani vaksinasi Covid-19 dan rapid test antigen.

 

"Karena kita sekarang masih pandemi Covid-19. Jadi, kita batasi jumlah pesertanya agar protokol kesehatan benar-benar bisa diterapkan dalam acara ini. Saat ini, selain dari Sumbar, peserta yang daftar ada yang dari Pekanbaru dan Jakarta," ungkap Iftri.

 

Dia menyampaikan Minang Geopark Run 2021 terdiri atas dua kategori race, yakni kategori relay atau tim, dan kategori ultra atau individu. Panjang rute juga terdiri atas dua macam, yakni 10 kilometer dan 65 kilometer.

 

"Untuk yang 65 kilometer, rutenya yaitu start di Batang Agam Payakumbuh, Ampangan Panglima Polim, Aia Tabik, Sarilamak, Kelok 9, lalu finish di Lembah Harau Limapuluh Kota. Sedangkan yang untuk 10 kilometer, rutenya yaitu start di  Batang Agam, Jalan Pahlawan, Sikabu, lalu finish di Panorama Ampangan," ucapnya. 

 

Peserta yang menang di setiap kategori akan mendapat hadiah uang tunai, plakat, sertifikat, dan suvenir. Selain itu, untuk peserta yang mendaftar di kategori ultra, akan ada field trip ke beberapa tujuan wisata di Sumbar pada 19 November.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengapresiasi ajang tersebut. Dia mengatakan acara ini juga masuk ke dalam event tahunan Dinas Pariwisata Sumbar.

 

"Dengan adanya acara ini, mudah-mudahan bisa mendongkrak pariwisata Sumbar dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

 

Pihaknya juga mendorong untuk tahun selanjutnya agenda ini juga digelar di lokasi geopark lainnya di Sumbar, seperti di Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, dan sebagainya. (rnp/tio)

Editor: Hajravif Angga

Tags

Terkini

Terpopuler