MARAWATALK-Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memfokuskan upaya antisipasi terjadinya tindak pidana terorisme pada pelaksanaan sandi Operasi Ketupat 2024. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat saat merayakan lebaran Idul Fitri 1445 hijriyah.
Hal itu terungkap dalam Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat 2024 yang diselenggarakan di Mabes Polri, pada Kamis 28 Maret 2024, seperti dikutip dari laman Humas Polri.
Menurut Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, kejadian terorisme di Rusia bisa menjadi role model para pelaku teror di Indonesia yang turut diantisipasi oleh Polri.
“Memang sekarang isu terorisme yang lagi marak ya, apalagi kemarin kejadian terakhir di Rusia dan memang kadangkala kita orang Indonesia ini dari pelaku-pelaku teror memang ada satu kejadian di luar negeri ini menjadi role model oleh para pelaku yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Dikatakan Asops Kapolri itu, Polri telah melaksanakan rapat koordinasi bersama Menkopolhukam beberapa waktu lalu dan pergerakan jaringan telah termonitor oleh Densus 88 Anti Teror, BNPT, dan intelijen.
“Teman-teman Densus, BNPT, dan semua teman-teman intelijen sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan memonitor semua jaringan-jaringan teroris yang ada di Indonesia,” katanya.
Baca Juga: PATROLI Satresnarkoba Polres Agam Ringkus Dua Sekawan, 8 Paket Ganja Diamankan
Berlaku Mulai 4 April 2024, Polri Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat 2024