PATROLI 10 Perusahaan Terlibat Mega Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, Segini Fantastisnya Kerugian Negara

- 19 Maret 2024, 01:48 WIB
Ilustrasi korupsi Dana Pembiayaan Ekspor LPEI
Ilustrasi korupsi Dana Pembiayaan Ekspor LPEI /Pixabay @mansurtylyakov1///

 

MARAWATALK-Sebanyak 10 perusahaan diduga terlibat dugaan tindak pidana korupsi/fraud dalam pemberian fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Hal itu terungkap dalam pertemuan Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada Senin 18 Maret 2024.

ST Burhanuddin mengungkapkan, dugaan korupsi kredit LPEI itu terdiri dari beberapa tahapan (batch) dengan batch 1 yang terdiri dari empat perusahaan terindikasi fraud dengan total sebesar Rp2,504 triliun.

Perusahaan tersebut antara lain, PT RII sebesar Rp1,8 triliun, PT SMS sebesar Rp216 miliar, PT SPV sebesar Rp144 miliar, dan PT PRS sebesar Rp305 miliar.

"Terhadap perusahaan tersebut, akan diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) untuk ditindaklanjuti pada proses penyidikan,” sebut Jaksa Agung dikutip dari laman InfoPublik, Selasa 19 Maret 2024.

Sementara, lanjutnya, pada batch 2 terdiri dari enam perusahaan yang terindikasi fraud senilai Rp3 triliun dan Rp85 miliar masih dalam proses pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI dan akan diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) dalam rangka recovery asset.

Jaksa Agung pun mengingatkan kepada perusahaan-perusahaan debitur batch 2 agar segera menindaklanjuti kesepakatan dengan JAM Datun, BPKP, dan Inspektorat Kementerian Keuangan, agar nantinya tidak berlanjut kepada proses pidana.

Baca Juga: Tidak Terbukti Korupsi Proyek Masjid Agung Solok Selatan! Yance Bastian Divonis Bebas

Perusahaan Kelapa Sawit, Batu Bara, Perkapalan dan Nikel Paling Mendominasi

ilustrasi korupsi pembiayaan ekspor Batu Bara/IST
ilustrasi korupsi pembiayaan ekspor Batu Bara/IST Reuters

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah