MARAWATALK - Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Türk menyoroti kematian pasien di rumah sakit Al-Shifa yang terkepung di Kota Gaza dan meningkatnya serangan Penjajah Israel terhadap layanan kesehatan di Jalur Gaza.
Hal itu diserukannya setelah memberikan pengarahan kepada Negara-negara Anggota dan jurnalis di Jenewa pada Kamis 16 November 2023. Kata dia dalam seruan itu harus menciptakan ruang politik untuk jalan keluar dari kengerian itu.
Mengacu pada agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Türk mengutuk tindakan Israel yang secara luas menargetkan warga sipil dalam lima minggu terakhir.
Dia juga mendesak pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang telah dilakukan oleh Penjajah Israel.
Baca Juga: Kalah dari Maroko di Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia Miliki Peluang Lolos 16 Besar
Blokade Dilarang HAM PBB
Kemudian dia menegaskan berdasarkan hukum kemanusiaan internasional bahwa serangan yang ditujukan terhadap rumah sakit, sekolah, pasar dan toko roti serta hukuman kolektif dalam kasus blokade dan pengepungan Israel yang diberlakukan di Gaza semuanya dilarang.
Lanjut dia berbicara tentang orang-orang yang terpaksa pindah ke selatan akibat pemboman Israel dan pertempuran di lapangan, (warga) membawa anggota keluarga lanjut usia, dan ketakutan.
Kadang-kadang melukai anak-anak, bergerak perlahan di jalan yang dipenuhi bom, dan mereka (warga) yang tidak mampu bergerak tetap terjebak di Gaza utara yang tertutup.