Network
MARAWATALK--Dua daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, masuk dalam program Visit Year IMT-GT negara Asean.
Hal itu ditetapkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini.
Salah satu hasil KTT ASEAN yang diselenggarakan pada 11 Mei 2023 di Hotel Meruorah Labuan Bajo adalah program Visit Year IMT-GT 2023-2025, yang diharapkan berdampak positif bagi ketiga industri pariwisata tersebut di daerah negara-negara ASEAN.
IMT-GT merupakan kerjasama regional sub-regional yang melibatkan tiga negara - Indonesia, Malaysia dan Thailand. Tahun lalu, kolaborasi tersebut membuahkan hasil yang mengesankan. Bahkan di tengah krisis global, volume perdagangan IMT-GT akan mencapai 618 miliar dolar AS pada 2021.
Baca Juga: Menonton Konser di Ketinggian 2.000 mdpl? Semua Ada di Jazz Gunung Bromo 2023
Tahun 2023-2025 ini, 10 provinsi di Sumatera (Indonesia), Thailand Selatan dan Malaysia akan berpartisipasi dalam program tahun kunjungan IMT-GT. Ke depan, program kerja sama IMT-GT diharapkan dapat mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di ketiga negara tersebut.
Program IMT-GT meliputi kota dan wilayah administratif Pulau Sumatera: Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Batam, Bintan, Banda Aceh, Kota Medan, Kabupaten Samosir, Pulau Pahawang dan Bengkulu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Direktur Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf) Sandiaga Uno berharap IMT-GT dapat menjangkau 60 juta wisatawan pada tahun kunjungan 2023-2025.
Baca Juga: Silek Tradisi Minangkabau, Kearifan Lokal Warisan Kemegahan Adat Nusantara
"Industri pariwisata merupakan salah satu pilar utama kerjasama regional. Kami berharap program kerjasama trilateral ini mampu menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif dan berdaya saing di masa depan," ungkapnya.
Sejauh ini program kerjasama IMT-GT telah dimulai. Menparekraf Sandiaga Uno memulai pentahbisan di Bangka Belitung dan Sumatera Selatan. Acara dimulai dengan kunjungan ke provinsi Sumatera, termasuk acara di Malaysia dan Thailand.
Selain itu, optimalisasi koneksi antara Batam-Bintan dan Malaysia-Johor juga terus dilakukan. Bahkan, beberapa destinasi lain sedang dioptimalkan untuk meningkatkan konektivitas antar ketiga negara.
Untuk mensukseskan program kerjasama IMT-GT, akan diselenggarakan acara “World Muslim Entrepreneur Summit” pada bulan September 2023 di Padang, Sumatera Barat. Direncanakan Perdana Menteri akan berpartisipasi langsung di tingkat internasional ini. (PM), perwakilan Pemerintah Thailand dan Sekretaris Jenderal ASEAN (General Secretary).
