Network
MARAWATALK-Setelah melalui perjalanan panjang berliku sejak dinyatakan nyaris punah, alat musik tradisional hasil kearifan lokal masyarakat adat Minangkabau di Desa Silungkang Oso Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Talempong Batuang, akhirnya ditetapkan statusnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) oleh Kementiran Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Dikisahkan oleh Syukri, S.Sn, Kepala Bidang Kesenian, Sejarah dan Nilai Budaya pada Dinas Kebudayaan setempat, Talempong Batuang adalah Nama sebuah ansamble kesenian Musik Ritmik Tradisional, yang telah diciptakan kembali oleh (Alm) Umar Malin Parmato.
Penciptaan kembali alat musik tradisi tersebut, sesuai dengan memori ingatannya bahwa alat musik ini pernah dimainkan oleh Ibunda dari Bapak Umar saat ia masih muda. Talempong batuang dikreasikan kembali artinya meniru secara tidak langsung, kegiatan bermain Talempong Batuang ini Umar lakukan diwaktu senggang ketika istirahat setelah bekerja.
Baca Juga: 'Baju Kuruang Basiba', Ini 5 Makna Pakaian Tradisi Simbol Kekuatan Wanita Minangkabau
"Pengusulan Talempong Batuang sudah dimulai sejak tahun 2016 dan sudah tercatat pada website kemendikbudristek seiring dengan pengusulan Songket Silungkang dan Bahasa Tansi yang telah lebih dahulu ditetapkan sebagai WBTBI Nasional," ungkap Syukri.
Sejak saat itu, Syukri mengulas, seiring dengan upaya pelestarian yang dilakukan oleh dinas terkait pada Pemerintah Kota Sawahlunto melalui program-program penampilan kesenian daerah dan juga festival, juga dilakukan pengumpulan bahan-bahan tulisan naskah akademis dan jurnal terkait talempong batuang.
- Identifikasi dan Definisi
