Ternyata, Putra Muaro Kiawai ini Pelopor Sekolah Pertanian Pertama di Sumbar

- 16 Juli 2023, 00:25 WIB
Abdul Aziz Sutan Kenaikan
Abdul Aziz Sutan Kenaikan /Istimewa /

Baca Juga: Silat Pangean Kuansing Riau, Diminati di Minangkabau hingga Jambi dan Negeri Sembilan Malaysia

“Abdul Azis Nasution ini lahir pada tahun 1890 di Kampung Pasa Lamo. Namun kampung ini sudah menjadi sebuah kampung tinggal diseberang Sungai Batang Kiawai. Sekarang sudah tidak ada penduduk mendiami,” terangnya.

Kata dia, Abdul Azis Nasution terlahir dari keluarga terpandang artinya keturunan tokoh adat penting di Muaro Kiawai.

Menginjak masa remaja

Abdul Azis muda pindah bersama orang tua dan penduduk lainnya dari Kampung Pasar Lama ke Nagari Muaro Kiawai sekarang.

Beliau tinggal di rumah gadang di samping Masjid Raya Muaro Kiawai (sekarang), dari situ lah beliau berangkat belajar ke Sekolah Rakyat (SR) yang didirikan oleh Kolonial Belanda.

Setelah menamatkan di SR pada tahun 1909, ia melanjutkan pendidikan nya ke sekolah guru di Kotanopan (Kabupaten Madina, Sumut). Usai di Kotanopan, Abdul Azis pulang ke kampung halaman di Nagari Muaro Kiawai.

Baca Juga: Nagari Kapa Baralek Gadang, Muhammad Yusuf Resmi Sandang Gelar Datuak Mudo

Namun ia tidak menjadi guru pengajar karena terobsesi dengan dunia pertanian yang kala itu sebuah kebun kelapa sawit yang ada di Ophir (Luhak Nan Duo) dibuka atau mulai penanaman.

Akan tetapi, Abdul Azis Nasution muda melanjutkan sekolah pertanian ke Middelbare Landbouwschool Buitenzorg cikal bakal menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekarang.

Abdul Azis Nasution, sebelum masuk Sekolah Pertanian Bogor, adalah lulusan Sekolah Guru (kweekschool) di Fort de Kock (Bukit Tinggi) dengan lama belajarnya selama tiga tahun.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah