Malam Seni Budaya Tradisional Pasisia Sukses Digelar, Ratusan Perantau Padati TMII

27 Agustus 2023, 18:41 WIB
Gelaran Malam Seni dan Budaya Tradisional Pasisia di Anjungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu, 26 Agustus 2023. /MARAWATALK/ istimewa /

MARAWATALK - Gelaran Malam Seni dan Budaya Tradisional Pasisia di Anjungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah berlangsung sukses, Sabtu, 26 Agustus 2023. Ratusan pasang mata hadir menyaksikan acara tersebut.

Di dalam Anjungan Sumatera Barat, ratusan perantau dihibur oleh penampilan tari dari putri-putri Lengayang yang berdomisili di Tangerang. Mereka menampilkan Tari Pasambahan serta Tari Indang.

Selepas penampilan tari, acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni budaya khas Pasisia yaitu rabab. Siril Asmara bersama tiga temannya tampil apik menghibur para perantau melalui kaba dalam rabab.

Baca Juga: Harneli Mahyeldi Ingatkan Orang Tua Beri Makan Anak yang Sehat Bukan Sekedar Enak

Tak hanya kaba, Siril juga mendendangkan beberapa lagu yang ia kemas dengan rabab di tangannya. Malam Seni dan Budaya sendiri merupakan acara yang digelar oleh tiga perantau Pesisir Selatan. Ketiganya ialah IKWAL Jakarta, Serdadu Pasisia dan Biduak Pasisia.

Kolaborasi ketiganya membuat perantau dari Pesisir Selatan berduyun-duyun datang ke TMII. Antusiasme perantau terlihat sangat tinggi. Jauh sebelum jam dimulainya acara, para perantau itu telah banyak berkumpul di depan tempat acara.

Ketua Panitia Kasrial dalam laporannya mengatakan, acara malam seni dan budaya itu mengangkat tema "Mampakuek Silahturahmi, Menjalin Nan Taurai, Mampaarek nan Lungga dan, Saiyo dan sakato."

"Melalui Seni budaya tradisional Rang Pasisia mudahan kita dapat memperkuat silahturahmi, menjalin yang terurai, memperat yang longgar serta seiya dan sekata," ucap dia.

Baca Juga: Piala AFF U-23 Boleh Berakhir, Shin Tae-yong Janjikan Tahun Depan Menang

Dia menyampaikan, selain menampilkan seni budaya tradisional Pessel, panitia menghidangkan berbagai jajanan khas Minang. Didepan para hadirin, kue pinukuik, lapek, lapek bugih, serta aneka kue lainnya tersaji untuk disantap.

"Panitia juga menyediakan beberapa stand yang berisikan makanan dan minuman khas Pasisia seperti teh talua, sate, kue talam, kue putu dan lain lain," kata Kasrial.

Diharapkan dengan nuansa kampung yang dirancang oleh panitia, sambungnya, dapat memberikan kesan tersendiri kepada para tamu undangan.

Baca Juga: Korsel Protes Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, ini Ancaman Radiasi yang Menunggu

Ketua Umum IKWAL Jakarta Kolonel CKM Ardijon dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia alek. Panitia, kata dia, dengan persiapan dan perencanaan yang matang mampu membuat acara berjalan lancar dan sukses.

Dia mengatakan, acara malam seni dan budaya ini dihelat dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun. Bersama dengan Serdadu dan Biduak Pasisia, Ikwal Jakarta menggelar acara tersebut.

Menyemarakkan kemerdekaan dengan menampilkan seni dan budaya tradisional kampung halaman, sebut Ardijon, bertujuan untuk menghibur tamu undangan sekaligus upaya melestarikan budaya yang mulai tergerus budaya asing.

Sebagai perantau, tentu sangat jarang menyaksikan kesenian tradisional dari kampung halaman terutama rabab. Dia berharap, penampilan tari-tarian serta penampilan rabab oleh Siril Asmara setidaknya dapat melepas rindu akan suasana di kampung halaman.

Selain melestarikan budaya bertujuan agar perantau saling berinteraksi

Perantau minang saat menyaksikan kesenian tradisional dari kampung halaman terutama rabab

Lebih lanjut, dikatakan, selain upaya melestarikan budaya, acara ini juga bertujuan agar sesama perantau saling berinteraksi dan bertukar informasi baik informasi di ranah maupun di rantau.

Kemudian juga dapat melepas rindu dengan dunsanak di perantauan serta juga memperkuat tali silahturahmi

"Di tengah kesibukan dan aktifitas masing-masing, kita masih bisa berkumpul guna tetap memelihara silahturahmi," kata dia.

Penasehat Serdadu Pasisia Kapten Inf Syahdan mengatakan, acara ini sangat dinanti-nanti oleh para perantau khususnya oleh Serdadu Pasisia. Sebab, kata dia, Serdadu Pasisia dalam acara ini bisa bertemu dan bercengkrama dengan para tamu yang hadir.

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Benny Utama, Bupati Pasaman yang Mengundurkan Diri

"Selama ini tidak tahu dengan anak kamanakan, di acara tersebutlah kita bertatap muka bercerita sambil menikmati hiburan," sambung dia.

Dua menyebut, sangat jarang bisa berkumpul bersama itu bukanlah keinginan dari Serdadu Pasisia. Hal itu sebutnya, tak lepas dari sedikitnya waktu dan kesempatan yang tidak selalu ada.

Senada dengan itu, Ketua Ikatan Pelaut Pessel Asmar Joni juga mengatakan, acara ini sungguh sangat dinanti. Sebagai seorang pelaut, ia dan para pelaut Pessel lainnya sangat mengharapkan kehadiran acara serupa ini.

Menurutnya, sebagai orang berkecimpung di tengah lautan, para pelaut Pessel ini sangat minim akan informasi dan perkembangan tentang kampung halaman.

Baca Juga: Shopee Connect Perkuat Sinergi Konten Kreator, Mitra Brand, dan Penjual, Banyak Kolaborasi Lahir

Selain itu, selama berlayar, pelaut banyak berinteraksi dengan berbagai orang dari berbagai suku dan budaya. Sehingga tak heran, kata Joni, ada yang lupa atau hilang tentang seni dan budaya Pessel.

"Kami memang haus akan kebudayaan Pasisia. Acara ini seakan menerbitkan rindu dan kenangan terhadap kampung halaman," kata dia.

"Para perantau akan tahu, bahwa mereka punya anak atau saudara sesama perantau yang bekerja sebagai pelaut. Hal ini untuk membangun kesatuan dan kekompakan kita sesama perantau," ungkap dia.

Baca Juga: Maju Jadi Caleg 2024, Bupati Pasaman Mengundurkan Diri

Selain menampilkan seni dan budaya tradisional Pasisia, acara juga diisi dengan penyerahan hadiah turnamen bulutangkis PB IKWAL Jakarta yang diselenggarakan secara internal. Mayor Mar Mardi Rahman didapuk untuk menyerahkan piala dan hadiah kepada para pemenang.

Tampak hadir, penasehat dan pengurus Ikwal Jakarta, pengurus DPP PKPS Syafrizal Chan, Ketua Forkap Ahman Nurdin, Ketua HKB Bakri Maulana, Sekretaris FKP Agus Chaniago, dan pengurus IKRAP.

Selain itu hadir juga pengurus DPD PKPS Purwakarta, IKPL Tangerang, dan sejumlah organisasi daerah asal Pasisia di Jabodetabek.

Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.

Editor: Irfansyah Pasaribu

Tags

Terkini

Terpopuler