“Kurang lebih 5.784 pos yang akan disiapkan untuk memberi pelayanan, baik di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur wisata,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada diprediksi akan terjadi peningkatan pemudik sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023.
“Untuk mudik kali ini, kami persiapkan strategi rekayasa lalu lintas, termasuk survei di jalur dari Banten dan Jatim untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Sigit menjelaskan dalam rapat tersebut, juga dibahas soal buffer zone, khususnya di wilayah penyeberangan Merak, untuk mengantisipasi kepadatan.
“Masyarakat mungkin harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Buffer zone menjadi evaluasi kami, baik di Merak, Ketapang-Gilimanuk, dan sebaliknya,” katanya.
Polri lakukan pengecekan di jalur Banten hingga Jawa Timur
Baca Juga: MUDIK ASYIK Makin Nyaman, Kementerian PUPR Pastikan Ruas Tol Baru Siap Digunakan di Lebaran 2024
Dikatakan Kapolri, pihaknya melakukan pengecekan untuk mengetahui jalur mudik yang terjadi kerusakan dan rawan kecelakaan lalu lintas. Nantinya jalur tersebut akan diperbaiki
“Mulai dari jalur-jalur yang terjadi kerusakan, maupun jalur-jalur yang perlu ditambah dengan tanda-tanda atau marka jalan, termasuk juga wilayah-wilayah yang selama ini menjadi rawan laka (kecelakaan lalu lintas),” jelasnya.
Langkah-langkah tersebut, menurut Kapolri, menjadi sangat penting mengingat terjadi penurunan penurunan angka kecelakaan saat mudik tahun 2023 dibanding 2022.
Kendati demikian, Kapolri memastikan akan mengantisipasi mudik dengan maksimal di tengah kenaikan jumlah pemudik pada tahun ini.