Network
/photo/2023/06/09/229982956.png)
MARAWATALK-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya maksimal untuk mengawal pesta demokrasi lima tahunan pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang kali ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2024.
Salah satunya adalah dengan membentuk satuan operasi pengamanan dengan sandi Operasi Mantap Brata 2024 yang tertruktur dari pusat hingga ke wilayah Polres dan Polsek di Nusantara.
Tak sampai disitu, giat yang terbaru adalah diluncurkannya sandi Operasi Nusantara Cooling System atau NCS, sebagai tindak lanjut arahan dari Presiden Joko Widodo agar institusi Polri mampu mengamankan setiap tahapan Pemilu Serentak 2024.
Baca Juga: Jaga Netralitas, Ini 11 Larangan bagi Prajurit TNI di Pemilu Serentak 2024
Dikatakan Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS), Irjen Asep Edi Suheri, SIK MSi, pada Operasi NCS 2023-2024 pihaknya mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik sosial jelang Pemilu 2024.
"Operasi Nusantara Cooling System sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo bertujuan untuk menjaga agar masyarakat tidak terpecah belah," tegasnya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, lanjutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginginkan adanya kerja sama antara masyarakat dengan Polri agar persatuan dan kesatuan Bangsa terjaga serta pemilu damai dapat terwujud.
Hal tersebut, sebagaimana dituangkan dalam Surat Perintah, Sprin/2439/VIII/OPS.1.1/2023 tanggal 25 Agustus 2023 untuk melaksanakan Operasi Nusantara Cooling System sejak 11 September kemarin.
