Network
MARAWATALK - Abu Nawas Al Hasan Bin Hani adalah salah seorang penyair terbesar sastra Arab klasik di Al Abbasiyah (145 H - 199 H) yang hidup sezaman dengan Imam Syafi'i (150 H - 204 H).
Dia digambarkan sosok yang bijaksana sekaligus kocak dan hidup di zaman Raja Abbasiyah yang berkuasa saat itu ialah Khalifah Harun Ar Rasyid dan permaisurinya Zubaidah.
Saat kematiannnya, telah membuat Imam Syafi'i menangis sejadi-jadinya. Padahal awalnya, Imam Syafi'i enggan untuk menyolati Abu Nawas.
Baca Juga: Buntut Protes Keras, Partai NasDem akan Laporkan SBY ke Bareskrim
Semasa hidup, dia juga sering ditantang oleh Khalifah Harun Ar Rasyid maupun oleh teman-temanya dengan hal yang aneh, berisiko dan bahkan tidak mungkin terjadi seperti memindahkan istana raja ke bukit.
Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam, dan juga dalam salah satu cerita dia pernah berpura pura gila.
Bukan itu saja, Abu Nawas dikenal sebagai orang yang gemar berbuat maksiat. Dia gemar minum khamar, hingga mendapat julukan Penyair Khamar. Pada suatu hari dia berSyair:
"Biarkan masjid bagi para ahli ibadah yang menempatinya. Dan marilah bersama kami meminum khamer di antara penjualnya. Tuhan tidak berkata: Celakah orang-orang yang mabuk, Tapi Tuhan berkata: Celakalah orang-orang yang shalat"
Baca Juga: Dilarang Minta Agunan Tambahan, Pemerintah dan Ombudsman Buka Posko Pengaduan KUR
