MARAWATALK - Meskipun masih ada beberapa tantangan, pasar mobil listrik di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh di masa depan. Hal ini didorong oleh kepedulian terhadap lingkungan, kemajuan teknologi, dan dukungan pemerintah.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penjualan mobil listrik antara lain:
- Harga: Mobil listrik masih tergolong mahal dibandingkan dengan mobil bensin.
Infrastruktur: Stasiun pengisian daya (SPBU) untuk mobil listrik masih belum banyak tersedia. - Jarak tempuh: Jarak tempuh mobil listrik dengan sekali pengisian daya masih terbatas.
- Kebijakan pemerintah: Pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong penggunaan mobil listrik dengan memberikan berbagai insentif.
Sebelum membeli mobil listrik, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga, jarak tempuh, fitur, dan ketersediaan layanan purna jual.
Harga Mobil Listrik Di Pasaran Otomotif Indonesia
Berikut adalah daftar mobil listrik terlaris beserta harganya di pasaran Indonesia per bulan Juni 2024:
- Wuling Air ev Standard Range: Rp 299,5 juta
- Chery Omoda E5 Standard Range: Rp 318 juta
- DFSK Gelora E-BV Standard Range: Rp 350 juta
- Hyundai IONIQ 5 Prime Standard Range: Rp 748 juta
- MG 4 EV Standard Range: Rp 423 juta
- Neta V Standard Range: Rp 317 juta
- BYD Dolphin Standard Range: Rp 425 juta
- Wuling Binguo EV Standard Range: Rp 317 juta
- Citroen ë-C3: Rp 377 juta
- BMW i4 eDrive35: Rp 1,835 miliar
Perlu diingat, harga-harga di atas dapat berbeda-beda tergantung pada dealer dan lokasi.
Beberapa model mungkin memiliki varian lain dengan harga yang berbeda dan Harga mobil listrik dapat berubah sewaktu-waktu.