MARAWATALK - Kelompok usaha Bakrie Group melalui PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP) Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencanangkan penanaman pohon produktif di lahan konservasi tinggi yang berada di dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan tersebut, Selasa 11 Juni 2024.
General Manajer PT BPP Agry Adhitama Putra, mengatakan kegiatan dipusatkan di kawasan tanggul yang berbatasan dengan bantaran sungai Batang Sikabau, yang berada di areal perkebunan kelapa sawit divisi 3 PT BPP di Air Balam, Kecamatan Lembah Melintang.
"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus melestarikan lingkungan hidup di sekitar areal perkebunan khususnya kawasan High Conservation Value (HCV) di areal PT BPP dengan luasan mencapai 700 hektare atau 300 hektare di kawasan ini," ungkapnya.
Menurutnya, sesuai prinsip keusahaan yang selalu dipertahankan oleh Bakrie Group di bidang perkebunan mengacu pada 3 hal utama, yakni:
- Menjaga Keberangsungan Lingkungan Hidup
- Menjaga Keberlangsungan Sosial
- Menjaga Keberlangsungan Usaha
Agry menyebutkan, pelaksanaan seluruh kewajiban dan prinsip usaha tersebut secara bertahap akan terus dilaksanakan agar keberadaan Bakrie Group di Pasaman Barat dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
"Khusus di kawasan yang kami tanam kali ini, adalah daerah dengan potensi bencana banjir yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan penanganan serius oleh PT BPP bersama pihak terkait," sebutnya.
Risnawanto SE: Pemkab Apresiasi Upaya PT BPP Lestarikan Lingkungan
![General Manajer PT Bakrie Pasaman Plantations (Bakrie Group), Agry Adhitama Putra, dalam kesempatan kegiatan penanaman pohon di lahan konservasi yang berada di dalam kawasan konservasi HGU milik perusahaan tersebut](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/11/3281073377.jpeg)