Persaingan E-Commerce di Akhir Tahun 2023, Siapa yang Jadi Pilihan Brand Lokal dan UMKM?

- 18 Januari 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi e-commerce.
Ilustrasi e-commerce. /Pixabay/HutchRock/

 

MARAWATALK-Peta persaingan e-commerce di Indonesia sangat menarik pada tahun 2023. Sejak awal tahun, publik menyaksikan maraknya pamor dari inovasi yang memberikan pengalaman berjualan maupun belanja online yang baru.

Sesi live streaming menjadi daya tarik pembeli sehingga aktivitas belanja mengalami peningkatan. Live streaming juga menjadi strategi utama bagi para pelaku usaha, brand lokal maupun UMKM dalam mendulang uang.

Para pemain e-commerce di Indonesia seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada pun berlomba- lomba mengambil peran penting dalam membentuk tren tersebut.

Dukungan kuat, terutama untuk brand lokal dan UMKM dalam era live streaming, menjadi pilar utama bagi para pemain e-commerce dalam mendorong ekosistem bisnis berkelanjutan.

Selain dengan perubahan cara belanja masyarakat yang ditawarkan dengan kemajuan inovasi fitur, kehadiran pemain baru hingga adaptasi terhadap kompleksitas isu serta regulasi baru juga mewarnai dinamika peta persaingan e- commerce di Indonesia.

Baca Juga: Kampanye 2.2 Shopee Live dan Video Mega Sale, Nikmati Berbagai Promo dan Pengalaman Belanja Baru

Lantas, sejauh mana dampaknya terhadap dominasi para pemain e-commerce lainnya, khususnya pada akhir tahun 2023? Siapakah yang menjuarai persaingan live streaming di Indonesia?

Melihat situasi pasar digital pada periode kuartal ketiga tahun 2023, IPSOS melakukan survei “Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual” dengan melibatkan responden yang mayoritas pemilik brand lokal dan UMKM di Indonesia yang memanfaatkan berbagai fitur live streaming di marketplace melalui IPSOS Online Panel.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah