Bahkan, kata Dian, para penyuluh pertanian di kabupaten itu baru saja mengikuti pelatihan teknis tematik. Hal ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah setempat untuk menjadikan daerah itu sebagai sentra budidaya tanaman bawang merah.
"Pesertanya, penyuluh pertanian baik PNS, P3K maupun kontrak. Ditambah dengan penyuluh swadaya dari tiga kecamatan, yakni Dua Koto, Padanggelugur dan Rao Utara sebanyak 36 orang," ujarnya.(***)