Network
MARAWATALK- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar pelatihan manajemen bisnis bagi pengurus koperasi di daerah setempat. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan produktifitas bagi pelaku koperasi dalam berwirausaha.
Bupati diwakili Asisten III Setdakab Agam Asril mengatakan, pelatihan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah setempat mengembangkan eksistensi koperasi dalam berwirausaha. Sehingga, para pelaku koperasi dibekali dengan pemahaman tentang pengelolaan usaha.
"Dengan mengikuti pelatihan ini, para pengurus koperasi dapat memperoleh pengetahuan mendalam mengenai penyusunan rencana bisnis koperasi dan strategi pengembangan usaha koperasi," kata Asril.
Baca Juga: TEKANKAN OPD Pastikan Efektifitas Penyaluran DAK Tepat Waktu dan Sasaran, Sekda Agam Sampaikan Ini!
Menurut Asril, dengan bekal pemahaman tentang pengelolaan bisnis dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan juga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
149 koperasi aktif
Asril mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten Agam memiliki total 230 koperasi, di mana 149 diantaranya aktif dengan jumlah anggota mencapai 32.216 orang.
Pada akhir tahun 2023, aset koperasi di Kabupaten Agam tercatat sebesar Rp471,33 miliar dengan volume usaha mencapai Rp300,66 miliar, dan berhasil mencatat Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp13,48 miliar.
"Peningkatan kinerja koperasi dari tahun ke tahun mencerminkan semangat tinggi para penggiat koperasi. Saya berharap semua koperasi di Kabupaten Agam dapat menjadi platform untuk pengembangan usaha dan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, pelatihan tersebut diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 25 hingga 27 Juni 2024. Diharapkan, pelaku koperasi mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas kepengurusan di Kabupaten Agam.
