Network
MARAWATALK- Dinas Sosial Kabupaten Agam, Sumatera Barat, setiap harinya menyediakan sebanyak 3.000 bungkus nasi untuk para korban terdampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi serta para relawan terlibat, melalui dapur umum.
Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Agam, Azmar, distribusi nasi bungkus ini dilakukan di tiga lokasi utama, yaitu Canduang, Sungai Pua, dan Ampek Angkek.
"Jumlah nasi yang disuplai dapat berfluktuasi tergantung kebutuhan, karena ada beberapa lokasi yang sulit dijangkau. Namun, apabila ada permintaan tambahan, kami siap untuk memenuhinya," ujar Azmar.
Kabid menjelaskan bahwa dapur umum ini menyediakan nasi bungkus untuk dua kali makan setiap harinya, yakni siang dan malam. Untuk makan siang hari ini, dapur umum telah mendistribusikan sekitar 1.500 bungkus nasi.
Baca Juga: BANJIR SUMBAR Bupati Dharmasraya Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Datar
"Kemarin, kami menyuplai sekitar 3.500 bungkus nasi untuk dua kali makan. Jika ada permintaan tambahan, kami siap untuk menambah jumlah suplai," tambahnya.
Bangun dapur umum di Kubang Putiah
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Dinas Sosial Agam, Feri Dunda, menambahkan bahwa dapur umum ini akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat bencana banjir bandang, yang telah diberlakukan sejak hari Minggu yang lalu.
Pihaknya juga telah mendirikan sebuah dapur umum di halaman Kantor Nagari Kubang Putiah. Dapur umum ini didukung oleh tenaga sukarela dari Tagana Agam, Bukittinggi, Kabupaten Solok, serta Rumah Zakat.
"Mereka yang bertugas di dapur umum ini bekerja setiap hari, mulai dari proses memasak hingga membungkus nasi," kata Feri.
Baca Juga: AGAM Diterjang Banjir Lahar Dingin, Korban Jiwa Capai 19 orang
