PESSEL Darurat Diare, Camat Sutera Lakukan Pemetaan Sumber Penyakit untuk Percepat Penanganan

- 7 Mei 2024, 12:49 WIB
Bupati Rusma menginstruksikan sejumlah hal atas merebaknya kasus diare di wilayah setempat
Bupati Rusma menginstruksikan sejumlah hal atas merebaknya kasus diare di wilayah setempat /Marawatalk/Ist


MARAWATALK - Camat Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Dailipal, memetakan domisili warga setempat yang terkena diare sebagai langkah dalam upaya percepatan penanganan diare yang sudah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB.

"Pemetaan merupakan bagian dari upaya mencari sumber atau penyebab terjadinya diare, kemudian, sebagai upaya penguatan sosialisasi, dan banyak tujuan lain dalam upaya percepatan penanganan kejadian ini," kata Dailipal di Surantih, Selasa 07 Mei 2024.

Yang tidak kalah penting, tambah Dailipal, pemetaan yang dilakukan akan manjadi pertimbangan terhadap setiap kebijakan strategis yang diambil oleh kepala daerah dalam penanganan KLB.

Ia mengatakan, sosialisasi akan diperkuat di nagari-nagari yang terdampak lebih parah, tanpa mengesampingkan nagari lainnya di kecamatan setempat.

"Berkemungkinan kebiasaan masyarakat, seperti penggunaan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari atau yang akan dikonsumsi tidak akan jauh berbeda, sehingga dengan adanya pemetaan tentu sasaran sosialisasi akan lebih terarah," katanya lagi.

Jumlah Penderita Diare Tembus 220 Kasus hingga Senin 6 Maret 2024

Camat Sutera, Dailipal / marawatalk / ist
Camat Sutera, Dailipal / marawatalk / ist

Baca Juga: Diare Merebak di Pessel, Bupati Rusma Instruksikan Empat Hal Ini!

Diinformasikan, hingga Senin 06 Maret 2024, terdapat 220 kasus diare di kecamatan setempat, 120 orang sebelumnya yang dinyatakan terkena diare dinyatakan sembuh, kemudian, 81 orang masih rawat inap, 11 orang rawat jalan, dan lima orang meninggal dunia.

Dari 12 nagari di Kecamatan Sutera, warga Nagari Amping Parak yang saat ini paling banyak menjalani rawat inap dengan jumlah 18 orang, kemudian disusul oleh warga di Nagari Lansano dan Surantih dengan jumlah masing-masing 14 orang.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah