INOVASI Gunakan Sistem Dutch Bucket, KAIC di Pariaman Kembangkan Melon Golden Apollo

- 29 Maret 2024, 00:12 WIB
Pengembangan melon golden apollo melalui sistem dutch bucket di Pariaman
Pengembangan melon golden apollo melalui sistem dutch bucket di Pariaman /media center Kominfo Pariaman/Ist

Harapkan Jadi Contoh Bagi Petani

Sejak tahun 2022, KAIC telah menerima sponsor dari CSR Pertamina untuk pengembangan budidaya melon ini, yang terus berlanjut hingga saat ini. Harapannya, keberadaan budidaya melon ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kampung Apar dan memberikan contoh yang inspiratif bagi petani lainnya.

Melon golden ini memiliki ciri khas dengan kulit luar berwarna kuning emas, serta daging buah berwarna putih dengan rasa yang lebih manis. Dijual dengan harga Rp. 35.000 per kilogram, melon golden hidroponik ini memiliki rata-rata berat antara 2 hingga 3 kilogram per buah.

Baca Juga: KRI Teluk Bone 511, Eks Kapal Perang Indonesia yang dijadikan Museum Bahari di Kota Pariaman

Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, ketika mengunjungi langsung lokasi budidaya melon golden tersebut, menyatakan bahwa hal ini merupakan inisiatif pertama dalam budidaya Melon Golden Apollo Hidroponik di Kota Pariaman.

Beliau mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh KAIC Desa Kampung Apar ini, yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat, terutama para petani melon di Kota Pariaman.

"sebelumnya, KAIC telah berhasil mengembangkan proyek-proyek lain seperti bank sampah (rumah maggot), smart farming, serta sektor ekonomi kreatif lainnya seperti produk jahelo, kapa snack, dan hasil keterampilan masyarakat seperti sulaman peniti dan rajutan," ulasnya.***

 

Dapatkan info SUMBAR HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x