Menginjak Usia 58 Tahun Pikiran Rakyat: Melaju dalam Era Perkembangan Teknologi

- 25 Maret 2024, 17:27 WIB
58 Tahun Pikiran Rakyat: Penuh Dinamika dan Terus Berikhtiar Mencerdaskan Bangsa
58 Tahun Pikiran Rakyat: Penuh Dinamika dan Terus Berikhtiar Mencerdaskan Bangsa /Pikiran Rakyat/

"Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, kami juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, menghibur, dan satu fungsi yang tak kalah penting yaitu adalah sebagai sarana kontrol sosial," ujarnya.

Di tengah tantangan yang semakin berat, seperti maraknya hoaks dan berita palsu, Pikiran Rakyat bertindak sebagai penjaga kebenaran. Sebagai media arus utama, Pikiran Rakyat berkomitmen untuk menjadi perisai bagi para pembaca, memastikan mereka terhindar dari berita atau informasi yang tidak benar.

"Mendekati dekade ke-6 ini, tugas Pikiran Rakyat juga semakin berat karena semakin dihadapkan dengan maraknya hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Tetapi, meskipun demikian, Pikiran Rakyat akan tetap berjuang untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat," ucapnya.

Dengan usia yang telah mencapai 58 tahun, Pikiran Rakyat telah menjalani perjalanan panjang yang dipenuhi dengan berbagai dinamika. Semua ini telah membentuk karakteristiknya seperti yang kita lihat saat ini.

Kontribusi Pembaca dari Berbagai Generasi

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa kontribusi dari para pembaca yang tetap setia juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Pikiran Rakyat. Meskipun zaman terus berkembang dengan cepat, dia mengamati bahwa hal ini malah membuat komunitas pembaca Pikiran Rakyat menjadi semakin beragam.

"Pembaca Pikiran Rakyat ini terbagi ke dalam beberapa segmen. Satu dari segmen pembaca baby boomers, yang 58 ke atas dan memang masih sepenuhnya mereka rata-rata membaca media cetak. Kemudian pembaca dari generasi X yang berusia 48-58 tahun, generasi yang sebagian masih membaca media cetak, sebagian sudah membaca media online," katanya.

"Dan generasi milenial yang sebagian membaca portal berita dan sebagian membaca media sosial. Di situ juga ada pendengar-pendengar radio yang sudah ada di situ. Kemudian ada generasi alfa dan generasi Z yang semuanya menggunakan media sosial untuk mengakses informasi. Tentunya kami Pikiran Rakyat mencoba menyasar semua segmen tersebut. Alhamdulillah perkembangannya sangat baik," sambungnya.

Dengan loyalitas tak terbantahkan dari para pembaca, Januar sebagai perwakilan dari berbagai elemen di Pikiran Rakyat, ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pembaca.

"Kami tentunya sangat berterima kasih karena berkat dukungan dan loyalitas dari para pembaca ini kami bisa tetap eksis dan memberikan pelayanan berita yang bertanggung jawab, yang positif, tanpa hoaks atau kepalsuan, dan itu kita kembangkan terus ke depannya. Terima kasih kepada para pembaca yang sudah loyal membaca Pikiran Rakyat baik secara online, cetak, maupun pendengar radionya," tuturnya.

Seperti halnya disampaikan oleh Januar, Tia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang tetap mempercayai Pikiran Rakyat hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah