Selain itu, tim relawan yang tergabung dalam posko siaga bencana erupsi marapi juga terus melakukan pengamatan dan himbauan agar menjauhi gunung api itu, hingga radius 7 sampai 8 kilometer dari kawah.
"Pasca dinaikkan statusnya menjadi Siaga, PMI Kota Bukittinggi sudah menyiagakan para relawan dan siap diterjunkan jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan bantuan," ungkapnya.
Menurut Ahmad Jaiz, upaya koordinasi dengan markas PMI kabupaten dan kota sekitar Gunung Marapi pun terus dilakukan.
"Meskipun Kota Bukittinggi tidak termasuk kawasan yang terdampak langsung erupsi marapi, namun sebaran abu vulkanik dan hujan kerikil diperkirakan akan terjadi jika ada letusan kuat terjadi, untuk itu semua harus tetap tenang dan waspada," imbaunya.***
Dapatkan info seputar SIAGA MARAPI dan informasi terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.