Pemko Padang tidak akan Diam atas Aksi Pelecehan Seksual yang Menimpa Warganya

- 3 November 2023, 14:56 WIB
Ilustrasi pelecehan anak
Ilustrasi pelecehan anak /AS Rabasa

MARAWATALK - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Hendri Septa menyebutkan tidak diam atas aksi pelecehan seksual yang menimpa warganya. Bahkan Pemko Padang ikut mengayomi dan melindungi korban.

Dia pun mengutuk perbuatan asusila yang terjadi akhir-akhir ini. Menurutnya hal ini tidak dapat ditolerir.

"Tentunya kami (Pemko Padang) mengutuk dan tidak mentolerir tindakan pelecehan seksual, karena merugikan korban yang pada umumnya perempuan dan kebanyakan anak-anak," tegas Hendri Septa, beberapa waktu lalu di Padang.

Diketahui, beberapa kasus asusila terjadi beberapa waktu belakangan. Pada tahun 2022 lalu, dua anak mendapat kekerasan seksual dari keluarganya sendiri.

Baru-baru ini, perilaku asusila dilakukan di sekolah. Kejadian ini membuat korban menjadi traumatik. "Hal ini menjadi kerisauan kita dan mengambil tindakan, korban kita ayomi," ujar dia.

Baca Juga: Siapa Saja Penerima BLT El Nino 2023 dan Cara Mengetahuinya? Cek Info Lengkap dan Linknya Disini!

Wali Kota menjelaskan, pihaknya akan terus istiqomah dalam melindungi korban pelecehan seksual. Karena itu Hendri Septa sangat berharap dukungan dari masyarakat dan seluruh pihak.

"Jika kasus kita diamkan saja, kita tutupi, tidak ada hak yang bisa kita perjuangkan untuk korban, dengan menampung jeritan korban, otomatis terpublish ke masyarakat, dan ini akan jadi berita pertakut kepada calon penganiaya supaya tak berbuat," jelas Wali Kota.

Libatkan psikolog

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perlindungan tehadap korban pelecehan seksual. Bahkan untuk mengatasi traumatik kornan, pihaknya telah menurunkan psikolog.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah