MARAWATALK-Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino, sebuah paket bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana kekeringan dan bencana lainnya akibat peristiwa badai El Nino yang diperkirakan masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, mengutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi El Nino akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan terjadi selama bulan November 2023. Selain itu, ada harapan masuknya angin monsun dari arah Asia mulai November hingga berpotensi mulai turun hujan.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Ancaman Bencana akibat Perubahan Iklim, Dwikorita: Kekeringan dan Banjir Baru Awalnya
Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada dalam menyalakan api karena kondisi masih kering dan berpotensi terjadinya kebakaran.
"Artinya pengaruh El Nino akan mulai tersapu oleh hujan sehingga diharapkan kemarau kering insya allah berakhir secara bertahap," sambungnya.
Apa Itu Fenomena El Nino dan Penyebabnya?
Baca Juga: Krisis Air 'menghantui' Negara Dunia, BMKG: Ancaman Serius, Butuh Perhatian Semua Pihak