Penerimaan CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka, Simak Dulu Peluang dan Tantangan Kerjanya

- 13 September 2023, 08:41 WIB
Ilustrasi ASN
Ilustrasi ASN /


MARAWATALK-Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia, yang juga dikenal sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), memainkan peran penting dalam tata kelola pemerintahan dan administrasi publik di Indonesia.

Saat ini Pegawai Negeri Sipil terdiri dari dua sistem rekruitmen utama, yaitu Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Calon pegawai negeri sipil yang sedang mempersiapkan diri untuk siklus rekruitmen tahun 2023 harus membiasakan diri dengan mekanisme rekrutmen ini dan memahami tantangan dan peluang yang ada.

Baca Juga: Indonesia Masuki Puncak Musim Kemarau, Waspadai Potensi Karhutla pada September 2023

  • Rekruitmen CPNS
    Sistem CPNS diperuntukkan bagi lulusan baru dan posisi entry-level di berbagai instansi pemerintah. Sistem ini menyediakan proses seleksi yang terstandardisasi dan transparan bagi para kandidat yang ingin mendapatkan posisi permanen di Pegawai Negeri Sipil. Proses seleksi CPNS meliputi beberapa tahap, seperti pendaftaran, ujian tertulis, wawancara, dan verifikasi dokumen.
  • Tantangan dalam Rekruitmen CPNS
  1. Posisi yang terbatas
    Setiap tahun, jumlah posisi CPNS yang tersedia terbatas dibandingkan dengan jumlah pelamar. Hal ini dapat membuat persaingan menjadi sangat ketat, mengharuskan para kandidat untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menonjol di antara yang lain.
  2. Kompleksitas tahapan seleksi
    Tahapan seleksi CPNS, termasuk ujian tertulis dan wawancara, menuntut pemahaman yang komprehensif tentang berbagai mata pelajaran, termasuk pengetahuan umum, etika, dan keterampilan profesional.
    Calon pegawai negeri sipil harus mendedikasikan waktu dan upaya yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi penilaian ini.

Baca Juga: Ini Manfaat Internet bagi Perempuan selain Eksis di Medsos

  • Peluang dalam Rekruitmen CPNS
  1. Keamanan kerja
    Kandidat CPNS yang berhasil ditawari posisi permanen, memberikan keamanan kerja jangka panjang dan tunjangan seperti pensiun, perawatan kesehatan, dan tunjangan lainnya.
  2. Pertumbuhan profesional
    Setelah dipekerjakan, pegawai negeri sipil memiliki akses ke berbagai program pelatihan dan peluang pengembangan karir, yang memungkinkan mereka untuk tumbuh secara profesional.

Ini jalur dan tantangan Rekruitmen PPPK

Sistem PPPK dirancang untuk pegawai pemerintah tidak tetap yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja. Sistem ini memberikan kesempatan bagi individu dengan keahlian atau keterampilan khusus untuk berkontribusi pada sektor publik.

Proses rekruitmen untuk PPPK biasanya dilakukan oleh masing-masing instansi pemerintah dan bervariasi tergantung pada persyaratan spesifik dari setiap posisi.

Baca Juga: Polri Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu Serentak 2024

  • Tantangan dalam Rekruitmen PPPK
  1. Kriteria kualifikasikualifikasi
    Posisi PPPK sering kali membutuhkan keterampilan atau keahlian khusus, yang dapat membatasi jumlah kandidat yang memenuhi syarat. Calon pegawai PPPK harus memiliki kualifikasi yang diperlukan dan memenuhi persyaratan khusus untuk posisi yang mereka pilih.
  2. Pekerjaan berbasis kontrak,tidak seperti posisi CPNS yang menawarkan pekerjaan tetap, pegawai PPPK bekerja berdasarkan kontrak. Ini berarti mereka mungkin harus bersaing untuk mendapatkan kesempatan kerja pada siklus rekrutmen berikutnya.
  • Peluang dalam Rekruitmen PPPK
  1. Pemanfaatan keahlian
    Bagi individu yang memiliki keterampilan atau keahlian khusus, PPPK menawarkan kesempatan untuk berkontribusi dalam administrasi publik dan tata kelola pemerintahan sambil menunjukkan dan mengembangkan lebih lanjut kemampuan mereka.
  2. Fleksibilitas
    Pengaturan kerja PPPK dapat menawarkan fleksibilitas dalam hal jangka waktu kontrak dan penugasan kerja, yang memungkinkan individu untuk mendapatkan pengalaman yang beragam di sektor publik.
    Sistem rekrutmen CPNS dan PPPK memberikan jalur yang berbeda bagi calon pegawai negeri sipil untuk berkontribusi pada sektor publik Indonesia.

Baca Juga: Panglima TNI Usulkan Tunjangan Prajurit di Papua dan Perbatasan Dinaikkan

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x