Network
/photo/2023/06/18/1238899215.jpg)
MARAWATALK - Pemerhati Pemilu Kabupaten Pesisir Selatan, Simon Tanjung menilai Daftar Calon Sementara (DCS) Pileg 2024, yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan tidak masif dalam menyebar pengumuman.
"Saya menilai KPU sangat tidak transparansi memberikan informasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai tempat dimana tempat pengumuman yang ditempel KPU dan latar belakang dari calon anggota legislatif," ungkap Simon yang juga wartawan ini pada wartawan, Jumat 25 Agustus 2023.
Dia menjelaskan, pengumuman DCS sampai sangat penting sampai kepada masyarakat. Karena pengumuman ini terkait penilaian masyarakat terhadap calon wakil rakyat yang dipilihnya.
Baca Juga: Sejak Berpisah dari Uni Soviet, Latvia Bangga Bisa Berlaga di FIBA World Cup
"Karena penting untuk menilai kualitas, pendidikan, dan kemampuan calon anggota legislatif. Dan pengumuman DCS ini, tampaknya tidak ada ditempel di tempat umum," jelas dia.
KPU perlu merespons keluhan masyarakat
Terkait hal ini, dia menyebut, karena tidak efektif dalam pengumuman ini, sehingga masyarakat tidak bisa menilai mengenai latar belakang calon yang akan dipilih.
"Penyampaian DCS anggota legislatif di setiap pelosok belum masif. Sehingga sangat mengecewakan. Seharusnya bisa disebar dan menyentuh lapisan masyarakat," sebut dia.
Lanjutnya, terkait hal ini, KPU perlu merespons keluhan masyarakat terkait pengumuman ini. Karena hal ini bertentangan dengan UU nomor 14 tahun 2008 untuk transparansi informasi.
"Kami pun percaya pentingnya memberikan informasi latar belakang calon, termasuk riwayat hidup, domisili, pendidikan terakhir, dan pekerjaan, agar masyarakat dapat memilih tanpa adanya tekanan dan dengan pengetahuan yang memadai," kata dia.
