Network
/photo/2023/07/15/3551776115.jpeg)
MARAWATALK--Dampak bencana banjir akibat meluapnya sungai Batang Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sejak Jumat (14/07) dini hari, terpantau meluas hingga mengakibatkan kawasan permukiman di sepanjang daerah aliran sungai itu terendam air hingga selutut orang dewasa.
Salah satunya terpantau di kampung Rantau Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, dilaporkan oleh salah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Anggian, bahwa pagi ini puluhan rumah terdampak dan sejumlah akses jalan menuju lokasi bencana ikut terdampak.
"Pantauan terakhir belum ada tanda-tanda air segera surut, sehingga masyarakat tetap diminta waspada," ungkapnya.
Baca Juga: Berada di Hilir Sungai, Pemukiman Warga Rantau Panjang Mulai Terendam Banjir
Menurutnya, dampak tersebut sudah diperkirakan sebelumnya dan pihak terkait sudah melakukan imabuan peringatan dini baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui media massa.
Sesuai arahan dari Markas PMI setempat, pihaknya masih akan terus melakukan pemantauan dan assesment cepat terkait kondisi dan kebutuhan darurat masyarakat terdampak.
"Melihat kondisi cuaca pagi ini cukup cerah, semoga air segera surut dan dampak banjir tidak semakin meluas," harapnya.
Baca Juga: Bencana Alam di Agam Rusak Rumah Warga Hingga Menelan Korban Jiwa
Sebelumnya,Kepala Markas Palang Merah Indonesia Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, Rida Warsa menyebutkan kawasan pemukiman warga yang berada di hilir Sungai Batang Pasaman mulai direndam banjir, Jumat (14/7/2023) malam.
