Network
Menurutnya dengan lahirnya filosofi ABS, SBK ditempat itu (Bukik Marapalam) yang Kawasan Panorama Puncak Pato memiliki nilai lebih dari destinasi wisata lainnya di luhak nan tuo itu (Tanah Datar).
Maka dari itu, pemerintah setempat terus berupaya menjadikan daerah itu, sebagai destinasi wisata berskala Internasional.
“Kawasan Panorama Puncak Pato memiliki potensi wisata yang cukup besar, apalagi ada sejarahnya,” ungkapnya.
“Ini akan dikemas sedemikian rupa, guna menarik pengunjung datang kesini, yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” sambung Eka Putra.
Disamping itu ia menyebut melalui Satu Nagari, Satu Event seluruh potensi daerah akan di gali sebagai bentuk langkah-langkah pelestarian budaya.
“Begitu banyak budaya ditampilkan di festival. Hal ini, sangat bermanfaat dalam melestarikan dan mempromosikan kearifan lokal anak nagari,” sebutnya.
Sementara salah seorang tokoh perantau Minang, Kolonel Kelly Jufri mengatakan dengan terlaksananya Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam akan memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat.
Menurutnya, festival tersebut akan menjadi pembelajaran penting bagi generasi muda terkait lahirnya filosofi ABS, SBK.
“Semoga Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, baik meningkatkan kunjungan wisata, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.
Ditempat yang sama, Wali Nagari (Kepala Desa Adat) Batu Bulek, Andri Musdar menjelaskan Festival Sumpah Sati Bukik Marapalam merupakan kegiatan kesebelas dari Progul Satu Nagari, Satu Event di tahun 2023.
