Network
/photo/2023/06/09/1346696381.jpg)
MARAWATALK – Persoalan penyalahgunaan narkoba dan Tindak Pidana Perdagangan Orang, (TPPO), menjadi isu mengemuka dalam kegiatan Jum'at Curhat yang digelar pihak Kepolisian Sektor Talamau jajaran Polres Pasaman Barat, yang diselenggarakan di Masjid Annur Air Hangat, Jorong Kemakmuran, Nagari Sinuruik, Jum'at (09/06).
Kegiatan yang diawali dengan sholat Jumat itu dilaksanakan oleh Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri beserta personel Polsek Talamau, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para jamaah Masjid Annur.
Baca Juga: Soal Sindikat TPPO, Polri: Jika Ada Oknum Jadi Beking, Pasti Akan Ditindak Tegas
Diawal pemaparannya, Kapolsek Talamau, Iptu Yuli Dekri menjelaskan institusi Polri yang merupakan pelindung, pengayom, pelayan masyarakat pasti ada kekurangannya.
"Untuk itu, melalui kegiatan ini kami ingin mendengarkan keluhan, masukan serta saran dari masyarakat Kecamatan Talamau, khususnya di Nagari Sinuruik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " Ungkapnya.
Sehingga, lanjutnya, keluhan saran serta masukan dari masyarakat itu akan kami jadikan pedoman demi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Talamau.
Baca Juga: Datangi Lokasi, Polisi ke PT Petarangan Utama: Stop Aktivitas dan Lengkapi Perizinan
Diharapkan, komunikasi yang positif dengan masyarakat untuk terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di tengah- tengah masyarakat.
Pada kesempatan itu ia juga mengimbau serta mengedukasi masyarakat tentang TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dan meminta kepada masyarakat di Nagari Sinuruik untuk tidak tergiur dan terjebak dalam mendapatkan pekerjaan diluar negeri.
"Apabila Kapolsek ada orang yang mengajak pekerjaan diluar negeri yang tidak resmi, segera laporkan ke kantor Kepolisian terdekat, " imbaunya.
Selain itu Kapolsek Talamau juga mengedukasi masyarakat Air Hangat Jorong Kemakmuran untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga harkamtibmas dengan memberikan informasi terhadap segala bentuk kegiatan masyarakat yang menyimpang, seperti penyalahgunaan Narkoba dan tindak pidana lainnya yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Baca Juga: Polri Ungkap 500 Kasus Perdagangan Orang Dengan Modus Pekerja Migran
Salah satu jamaah Masjid Annur menyampaikan bahwa, meningkatnya kenakalan remaja yang ada di Nagari Sinuruik, seperti banyaknya anak sekolah yang mengisap lem dan sering berkumpul-kumpul sampai larut malam yang dapat menganggu ketentraman masyarakat lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek akan mengoptimalkan patroli ke tempat-tempat yang sering digunakan remaja untuk berkumpul, serta mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pergaulan remaja saat ini.
Sementara warga yang lain, meminta kepada Kapolsek Talamau untuk memberantas peredaran Narkoba di Nagari Sinuruik, karena pengguna Narkoba saat ini bukan hanya orang dewasa, namun anak-anak sudah dengan mudah mendapatkan dan mengkonsumsi Narkoba.
Terkait hal itu, Kapolsek akan berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Pasaman Barat untuk memberantas para bandar Narkoba di Nagari Sinuruik, dan meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait peredaran Narkoba di Nagari Sinuruik.
Terpisah, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki SIK, mengatakan, kegiatan itu sebagai salah satu upaya menjemput aspirasi serta keluhan dari masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia.
“Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ini dilaksanakan serentak seluruh jajaran Polda, Polres dan Polsek guna mendengarkan secara langsung curhatan masyarakat,” tutupnya. (***)
BACA JUGA BERITA LAINNYA, KLIK LAMAN GOOGLE NEWS KAMI pada link padang.pikiran-rakyat.com
