BPBD dan PMI Pasbar Bersihkan Rumah Tertimpa Pohon Tumbang di Pinaga

- 6 Juni 2023, 15:24 WIB
Tim Kedaruratan BPBD dan Tim Relawan Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, melakukan kegiatan pembersihan rumah masyarakat terdampak bencana angin kencang yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang yang terjadi pada Senin (05/06) sore.
Tim Kedaruratan BPBD dan Tim Relawan Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, melakukan kegiatan pembersihan rumah masyarakat terdampak bencana angin kencang yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang yang terjadi pada Senin (05/06) sore. /Rully Firmansyah/Marawatalk/

Ia mengatakan, jelang sore hari upaya pembersihan sudah selesai dilaksanakan dan pihaknya akan melaporkan situasi giat untuk ditindaklanjuti kembali bersama pihak terkait.

"Kami menerjunkan relawan sebanyak enam orang dari Markas PMI, seluruhnya sudah kembali ke markas dan kondisinya dalam keadaan sehat walafiat, " tutupnya.

Sebelumnya, Sebanyak dua unit rumah warga Dusun I Sungai Abuak Nagari Pinaga Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terpantau tertimpa pohon tumbang akibat cuaca buruk yang melanda kawasan itu, Senin(05/06) sore.

Dilaporkan salah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Februl Hamdika, rumah tersebut salah satunya diketahui milik warga atas nama Saun yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang pakaian.

Baca Juga: Rumah Warga Korban Gempa di Pasbar Kembali Rubuh Dihantam Angin Kencang

"Pada peristiwa itu istri Saun tertimpa pohon hingga menyebabkan luka robek di kepala, pada saat kejadian korban diketahui sedang melaksanakan ibadah shalat maghrib, "ungkapnya.

Tak hanya itu, satu unit rumah warga korban gempa di kampung Lubuk Panjang Jorong Kampung Alang Nagari Kajai, Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali rubuh dihantam angin kencang akibat cuaca buruk yang melanda daerah itu, Senin (05/06) sore.

Penelusuran wartawan, rumah tersebut diketahui atas nama Ali Umar (48), salah seorang warga korban gempa 6,2 SR pada Februari 2022 silam dan saat ini ia beserta anggota keluarganya sebanyak tujuh orang terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya.

"Rumah tersebut sempat dibangun kembali seadanya pasca gempa namun belum selesai, sekarang kami kembali mengungsi, " ungkap Ali Umar, sebagaimana diceritakan salah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Februl Hamdika. (***)

Baca juga Google News kami, klik disini padang.pikiran-rakyat.com

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x