Network
Ranah Padang - Dugaan pelecehan seksual terjadi di RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi. Pelakunya adalah seorang perawat laki-laki berinisial NJ, sementara korbannya orang tua pasien bayi yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Bekasi.
Kejadian bermula saat korban tengah menunggui anaknya yang sedang sakit di ruang Anggrek. Pelaku tersebut keluar masuk membawa alat uap untuk kepentingan medis anak korban. Selama berada di ruangan, perawat ini terus memperhatikan korban.
Setelah memasang alat uap, pelaku mengambil ponsel milik korban dan membuka galeri. Kepada korban, pelaku mengatakan parasnya sangat cantik. Kemudian pelaku memegang dagu sambil bilang kalau masih lajang.
Korban berontak dan merebut ponselnya dari tangan pelaku. Namun pelaku tidak menyerah dan memegang erat ponsel tersebut.
Tidak terima atas perlakuan ini, korban melaporkan ke Polres Bekasi didampingi kerabatnya.
Pihak rumah sakit yang mendapat laporan ini langsung menggelar sidang "etik" terhadap NJ.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, (pelaku) telah mengundurkan diri sebagai pegawai RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terhitung tanggal 23 Desember 2021," kata sebut Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bekasi, Indriati pada Jumat (24/12/2021).
Indrianti juga menyebutkan korban merupakan orang tua dari pasien yang telah dirawat di ruang Anggrek sejak 18 Desember 2021 lalu.
Menurut dia, segala bentuk tindakan dan perbuatan yang dilakukan pelaku kepada korban serta proses hukum yang bersangkutan ke pihak kepolisian menjadi tanggung jawab pelaku pribadi.
