Menginjak Usia 58 Tahun Pikiran Rakyat: Melaju dalam Era Perkembangan Teknologi

25 Maret 2024, 17:27 WIB
58 Tahun Pikiran Rakyat: Penuh Dinamika dan Terus Berikhtiar Mencerdaskan Bangsa /Pikiran Rakyat/

MARAWATALK- Dalam era perkembangan teknologi digital yang melaju dengan cepat, Harian Umum Pikiran Rakyat tetap kokoh berdiri. Saat ini, pada tanggal 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat merayakan ulang tahunnya yang ke-58, setia bersama pembaca yang loyal.

Meskipun menghadapi berbagai dinamika dalam industri media massa, Januar Primadi Ruswita, seorang Komisaris Pikiran Rakyat Bandung, menegaskan bahwa koran harian umum tersebut tidak sekadar menjadi sebuah surat kabar yang menyajikan berita dan informasi.

"Tetapi sudah menjadi bagian agen perubahan kehidupan yang lebih baik serta turut serta mencerdaskan bangsa. Berita dan informasinya mengedepankan jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab. Serta bisa menjadi rujukan publik dan para pemangku kepentingan," katanya.

Perkembangan teknologi yang signifikan dalam dua dekade terakhir telah menjadi momentum bagi Pikiran Rakyat untuk melakukan transformasi. Surat kabar ini terus beradaptasi dengan berbagai perubahan zaman dari satu dekade ke dekade berikutnya.

"Di sinilah kita mesti beradaptasi dan bertransformasi ke media digital. Artinya, media cetak tidak hilang, tetapi bertransformasi, juga mengembangkan multiplatform yang lain terutama dalam digitalnya," ujarnya.

Meskipun beradaptasi dengan dinamika zaman, ada satu nilai yang tetap dijunjung tinggi oleh Pikiran Rakyat yaitu Prinsip Siger Tengah. Prinsip ini tetap menjadi landasan utama yang dipegang teguh di tengah laju perkembangan zaman yang cepat.

"Jadi, para pendiri perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat berkomitmen bahwa mereka berada di tengah-tengah kepentingan, istilah sundanya Siger Tengah. Kita berada di tengah-tengah berbagai tarik menarik kepentingan, bukan berarti kita tidak memihak kepada yang lebih baik. Tapi, kita berusaha untuk posisi netral, menjaga independensi kita di antara berbagai tarik menarik kepentingan," tuturnya.

Hadapi Beragam Dinamika

Sementara, Tia Yuniarti, selaku Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, menyatakan bahwa media massa ini telah menghadapi beragam dinamika dalam industri media dari masa ke masa, termasuk tekanan yang diterima dari pemangku kebijakan.

"Selama 58 tahun melayani pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami masa-masa dengan dinamika yang begitu beragam. Pernah mengalami masa-masa yang mengalami tekanan dari penguasa, juga pernah mengalami indahnya pers sebagai buah dari perjuangan reformasi," katanya.

Teruji oleh berbagai tantangan, Pikiran Rakyat menjadi semakin matang dan berkembang. Dengan usia 58 tahun, ini menjadi bukti nyata bahwa Pikiran Rakyat telah berhasil melalui berbagai situasi yang dihadapinya. Terlebih lagi, saat ini ketika media cetak berada dalam fase senja, prestasi Pikiran Rakyat semakin memperkuat posisinya.

"Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, kami juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, menghibur, dan satu fungsi yang tak kalah penting yaitu adalah sebagai sarana kontrol sosial," ujarnya.

Di tengah tantangan yang semakin berat, seperti maraknya hoaks dan berita palsu, Pikiran Rakyat bertindak sebagai penjaga kebenaran. Sebagai media arus utama, Pikiran Rakyat berkomitmen untuk menjadi perisai bagi para pembaca, memastikan mereka terhindar dari berita atau informasi yang tidak benar.

"Mendekati dekade ke-6 ini, tugas Pikiran Rakyat juga semakin berat karena semakin dihadapkan dengan maraknya hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Tetapi, meskipun demikian, Pikiran Rakyat akan tetap berjuang untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat," ucapnya.

Dengan usia yang telah mencapai 58 tahun, Pikiran Rakyat telah menjalani perjalanan panjang yang dipenuhi dengan berbagai dinamika. Semua ini telah membentuk karakteristiknya seperti yang kita lihat saat ini.

Kontribusi Pembaca dari Berbagai Generasi

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa kontribusi dari para pembaca yang tetap setia juga memainkan peran penting dalam kesuksesan Pikiran Rakyat. Meskipun zaman terus berkembang dengan cepat, dia mengamati bahwa hal ini malah membuat komunitas pembaca Pikiran Rakyat menjadi semakin beragam.

"Pembaca Pikiran Rakyat ini terbagi ke dalam beberapa segmen. Satu dari segmen pembaca baby boomers, yang 58 ke atas dan memang masih sepenuhnya mereka rata-rata membaca media cetak. Kemudian pembaca dari generasi X yang berusia 48-58 tahun, generasi yang sebagian masih membaca media cetak, sebagian sudah membaca media online," katanya.

"Dan generasi milenial yang sebagian membaca portal berita dan sebagian membaca media sosial. Di situ juga ada pendengar-pendengar radio yang sudah ada di situ. Kemudian ada generasi alfa dan generasi Z yang semuanya menggunakan media sosial untuk mengakses informasi. Tentunya kami Pikiran Rakyat mencoba menyasar semua segmen tersebut. Alhamdulillah perkembangannya sangat baik," sambungnya.

Dengan loyalitas tak terbantahkan dari para pembaca, Januar sebagai perwakilan dari berbagai elemen di Pikiran Rakyat, ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh pembaca.

"Kami tentunya sangat berterima kasih karena berkat dukungan dan loyalitas dari para pembaca ini kami bisa tetap eksis dan memberikan pelayanan berita yang bertanggung jawab, yang positif, tanpa hoaks atau kepalsuan, dan itu kita kembangkan terus ke depannya. Terima kasih kepada para pembaca yang sudah loyal membaca Pikiran Rakyat baik secara online, cetak, maupun pendengar radionya," tuturnya.

Seperti halnya disampaikan oleh Januar, Tia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang tetap mempercayai Pikiran Rakyat hingga saat ini.

"Pikiran Rakyat ingin mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tidak terhingga kepada khalayak pembaca yang selalu selama ini tetap setia, percaya, dan terus mendukung Pikiran Rakyat. Kami Pikiran Rakyat merasa tersanjung," katanya.***

 

Dapatkan info SUMBAR HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler