Anies Tidak Jadikan Proyek IKN sebagai Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Sesunan menambahkan, aspek menarik lainnya adalah terkait Ibu Kota Negara (IKN). Ganjar dan Prabowo secara tegas akan melanjutkan pembangunan IKN, sementara Anies tidak menyebutkan IKN sama sekali dalam dokumennya.
“Publik dapat mengartikan bahwa Anies memilih tidak melanjutkan pemindahan ibu kota apabila terpilih nanti,” ujar Sesunan.
Baca Juga: Gibran Resmi Diumumkan Dampingi Prabowo sebagai Cawapres di Pilpres 2024
Terkait pembangunan kewilayahan, menurut PUKIS, Anies dan Ganjar menyoroti masih adanya ketimpangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa, sementara Prabowo kurang membahas masalah ini dalam dokumen visi-misinya.
“Secara tidak langsung Anies dan Ganjar sebenarnya sedang mengkritisi efektivitas pembangunan Indonesia-sentris yang dijalankan Presiden Jokowi,” kata Sesunan.
Terlepas dari persamaan dan perbedaan dalam visi-misi, PUKIS menilai wajar hal tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada ketiga pasangan calon.
“Infrastruktur tetap menjadi fokus utama para kandidat. Ini sangat penting karena infrastruktur merupakan salah satu fondasi menuju Indonesia Maju,” ujar Sesunan.
Baca Juga: Pemerintah Selesaikan 170 PSN Senilai Rp1.299,41 triliun hingga awal Oktober 2023