Network
MARAWATALK - Peredaran narkoba yang kian meresahkan dan secara gencar diberantas oelh polisi di berbagai daerah Indonesia ternyata tak membuat para pelaku kapok untuk terus melakukan operasi gelapnya untuk merusak moral anak bangsa.
Yang terbaru, Ditipidnarkoba Bareskrim Polri gabungan dengan Bea Cukai dan Polda Jawa Tengah (Jateng) menggerebek produsen narkoba produksi rumahan atau 'home industry' narkotika di daerah Banyumanik, Semarang.
Dikutip dari laman Humas Polri, Industri rumahan narkotika ini memproduksi sabu dan happy water dengan zat adiktif yang terkandung dalam narkoba.
Ditipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, pada penggerebekan yang dilakukan polisi ada dua tersangka ditangkap. Keduanya berperan sebagai koki atau pembuat barang haram tersebut.
"Jadi pada saat kita lakukan penggerebekan, dua orang ini sedang mengolah bahan baku untuk pembuatan narkoba, pas ditangkap masih memakai pakaian pelindung dengan masker hazmat," kata Mukti dalam keterangan tertulis, Rabu 3 April 2024.
Baca Juga: DITANGKAP DI HOTEL Oknum Anggota DPRD Solok Selatan dan Temannya jadi Tersangka Kasus Narkoba
Pemberantasan Peredaran Narkoba Tidak Kendor Meski Bulan Ramadan
Sebelumnya, Brigjen Mukti Juharsa memberikan arahan kepada anggota saat apel pagi pada Senin 1 April 2024. Dia meminta jajarannya agar tidak kendor dalam pemberantasan narkoba walau di bulan Ramadan.
"Tidak ada pekerjaan yang ditunda, walaupun mau lebaran tetap kerjakan, tetap semangat jaga Indonesia dari bahaya narkoba," pungkas jenderal bintang satu ini.***
Dapatkan info PATROLI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.
