Network
MARAWATALK- Seorang penjual kue keliling berinisial BR (27), di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, nekat membacok warga karena tersinggung gegara diejek. Atas perbuatannya, pelaku diamankan kepolisian setempat.
"Pelaku berhasil diamankan sekira jam 22.00 WIB," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, melalui keterangan tertulis, Senin 25 Maret 2024.
Baca Juga: PATROLI Nekat Jadi Bandar Togel Gegara Desakan Ekonomi, Pasutri di Agam Ditangkap Polisi
Kombes Pol Gidion menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu 24 Maret 2024. Motif di balik penyerangan itu adalah karena tersinggungnya pelaku setelah diejek oleh korban ketika sedang menjajakan kue di sekitar lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 14.30 WIB, pelaku keliling jualan kue di wilayah RW 14, kemudian korban lewat dan mengatakan 'masa abang-abangan jual kue, mending jual sabu aja'," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Nekad Mencuri Gegara Kecanduan Judi Slot, Dua Remaja di Agam Diringkus Polisi
Pelaku Ambil Sajam dari Rumah
Tak terima dengan ejekan tersebut, pelaku kemudian pergi ke rumahnya untuk mengambil sebilah senjata tajam (sajam) yaitu celurit. Bersama dengan kakaknya, pelaku kemudian naik sepeda motor menuju lokasi korban dan langsung melancarkan serangan dengan membacok korban di leher.
Baca Juga: SUMBAR HARI INI Viral! Hanya Gegara Pacar, Pelajar SMP di Agam Aniaya Teman Sebaya
"Pelaku keluar membawa sebilah celurit dan membonceng abangnya. Sesampainya di dekat perempatan Samudera RW 14, pelaku melihat dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah bak air," ulasnya.
