Network
MARAWATALK - Jembatan Akar yang terletak di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) adalah jembatan yang terbuat dari akar pohon. Usia jembatan ini tercatat berusia 100 tahun lebih.
Di Indonesia sudah lama menjadi salah satu objek wisata viral. Jembatan ini dari untaian akar dua pohon yang tumbuh di kedua sisi aliran Sungai Bayang.
Akar dari pohon yang ada di tepi sungai saling melilit, hingga jembatan terbentuk yang mengubungkan Nagari Puluik-puluik dan Nagari Lubuk Silau di seberang sungai.
Meski sudah berusia lebih dari satu abad, jembatan dengan panjang 25 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 10 meter dari bibir sungai tetap terlihat kokoh.
Baca Juga: Membanggakan, Ketua OSIS di Pasbar Jadi Komandan Kontingen Jumnas IX Sumbar di Lampung
Saat ini, Jembatan Akar sudah dilengkapi dengan tali besi, untuk memperkuat struktur unik nya itu. Selain struktur jembatan yang unik, aliran arus sungai di bawah jembatan juga memberikan pengalaman wisata menarik.
Riam air yang menghantam bebatuan di dasar sungai menghasilkan jeram yang aman dan sangat layak dijadikan spot wisata olahraga rafting atau arung jeram.
Sedangkan untuk mendorong berkembangnya potensi pariwisata di kawasan Jembatan Akar ini, Dinas Pariwisata Sumatera Barat telah melakukan ‘Festival Arung Jeram Jelajah Jembatan Akar’.
Acara itu diikuti oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) se Pulau Sumatera pada Sabtu (1/7/2023) lalu.
