MARAWATALK-Program Food Estate yang direncanakan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Gibran, dinilai gagal oleh Anies Rasyid Baswedan. Capres nomor urut 01 tersebut, juga menegaskan tidak mau mendorong program tersebut.
"Ya kalau itu bagian dari Pertahanan, barangkali bicaranya harusnya kebutuhan pokok kita. Tapi food estate yang dikerjakan di Kalimantan itu malah nanamnya singkong, dan itu gagal pula," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjawab moderator pada acara "Desak Anies" dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat 5 Januari 2024.
Dengan nuansa sarkasme, Anies menegaskan tidak mau mendorong program food estate. Karena menurutnya, anggaran negara lebih optimal jika dipenuhi pada kebutuhan petani.
"Makanya kenapa kami tidak mau mendorong kegiatan food estate seperti itu, karena itu uang negara dititipkan kepada koperasi. Oleh karena itu, uang lebih optimal jika diberikan kepada petani untuk mendapatkan pupuk yang terjangkau, irigiasi yang diperbaiki dan tata niaga yang diperbaiki," katanya.
Selain itu, Anies menambahkan bahwa pihaknya nanti akan lebih mendukung para petani untuk lebih berkembang demi bisa menjaga ketahahanan pangan.
Baca Juga: PILPRES 2024 Pasca Debat Pertama, Ini Pergerakan Hasil Survey Sementara Masing-Masing Pasangan Calon
Prabowo Gibran Berencana Perluas Lahan Pertanian
Baca Juga: PEMILU 2024 Kaesang Enggan Bahas Dukungan PSI ke Prabowo-Gibran: Fokus Benahi Internal
Diketahui food estate merupakan salah satu program yang direncakan oleh pasangan Prabowo Gibran. Pasangan nomor urut 2 itu, akan memperluas lahan pertanian di Indonesia dalam tekad swasembada pangan sebagai salah satu bagian dari program food estate.