MARAWATALK - Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell menyebutkan di dalam Jalur Gaza, tidak ada tempat yang aman bagi satu juta anak Gaza, Palestina untuk berlindung.
Seperti yang dilaporkan Kantor Berita WAFA, Rabu 15 November 2023 dari Ramallah, Catherine Russell mengeluarkan pernyataan tentang kunjungannya ke Jalur Gaza.
"Hari ini saya mengunjungi Jalur Gaza untuk bertemu dengan anak-anak, keluarga mereka dan staf UNICEF. Apa yang saya lihat dan dengar sungguh menyedihkan," kata Russell dalam pernyataannya.
"Mereka telah berulang kali mengalami pemboman, kehilangan dan pengungsian. Di dalam Jalur Gaza, tidak ada tempat yang aman bagi satu juta anak Gaza untuk berlindung," lanjut Russell menambahkan.
Baca Juga: Deklarasi Nagari Pengawasan Pemilu Partisipatif di Solok Selatan Dihadiri Wabup dan Wakil Ketua DPRD
Menurut dia, pihak-pihak yang berkonflik telah melakukan pelanggaran berat terhadap anak-anak. Semua hal itu dikutuk pihaknya.
"Hal ini termasuk pembunuhan, pencacatan, penculikan, penyerangan terhadap sekolah dan rumah sakit, dan penolakan akses kemanusiaan yang semuanya dikutuk oleh UNICEF," ungkap dia menegaskan.
Layanan dan komunikasi terputus
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan setempat mengatakan mesin perang Israel menewaskan 11.451 warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober dan melukai 31.700 lainnya.
Baca Juga: Senang Mendapat Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo Merasa Disuguhi Drakor