Network
MARAWATALK-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menegaskan, untuk menciptakan generasi muda yang berilmu dan berakhlak adalah perintah agama dan amanat dari UU Nomor 17 tahun 2022.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat memberikan tausiyah dalam Tabligh Akbar dan peletakan batu pertama Masjid Babussalam Tabek Boto, Jorong Baringin Nagari Baringin Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 12 Agustus 2023.
Baca Juga: Segera Digelar, Gubernur Sumbar: Pastikan WIES 2023 Akselerator Pengembangan Industri Halal Lokal
"Dalam agama sudah jelas, kita dilarang meninggalkan generasi yang lemah," tegasnya.
Menurutnya, itu adalah tugas setiap seorang pemimpin, mulai dari yang berskala kecil sampai yang besar.
Kemudian, lanjutnya, termaktub dalam UU No 17 tahun 2022 juga jelas menyebutkan Sumbar adalah provinsi berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang menghendaki generasi yang paham adat dan berakhlak.
Mahyeldi mengatakan, semua pemimpin memiliki kewajiban untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, mulai dari pemimpin skala kecil seperti kepala keluarga sampai yang berskala besar seperti kepala negara.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Minta OPD Ciptakan Program Berdampak Positif untuk Masyarakat
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, lanjutnya, melalui berbagai program baik di bidang pendidikan maupun sosial terus mengupayakan agar generasi muda mendapatkan ruang yang seluas-luasnya untuk bisa menuntut ilmu, mengembangkan potensi diri dan sekaligus membangun pondasi moral yang kuat.
