MARAWATALK - Jumlah penderita penyakit jiwa di Indonesia mencapai 32 juta jiwa atau diperkirakan jauh lebih tinggi dari penyakit fisik, seperti penyakit jantung dan stroke, yang dikenal selama ini sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Dikutip dari laman CNA, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengatakan, seiring dengan meningkatnya gangguan mental di seluruh dunia dan telah menjadi tantangan kesehatan global.
"Saya terkejut melihat banyak orang di dunia dan Indonesia yang terkena penyakit jiwa, itu lebih tinggi daripada penyakit jantung dan stroke," kata Menkes Budi Gunadi.
Berdasarkan data dari WHO, kata Budi Gunadi, bahwa 1 dari 8 orang dari hampir 8 miliar populasi dunia terdeteksi mengidap gangguan mental.
"Jadi kalau kita di Indonesia terdapat 280 juta populasi, maka jika pakai standarnya WHO 1 banding 8, maka kurasa 30-32 juta kena mental disorder atau mental health problem," sebutnya.
Baca Juga: DIABETES Berdampak Serius bagi Kesehatan? Atasi dengan Gaya Hidup Sehat Ini
Sulit Didata, Masyarakat Sering Tidak Melaporkan Anggota Keluarga Alami Gangguan Jiwa
![Ilustrasi gangguan jiwa bipolar](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/03/30/2746500217.jpg)